Kolaborasi PHR-PCR Bekali Pelatihan dan Sertifikasi Welder 6G untuk Tingkatkan SDM Riau

Pekanbaru (2/10) - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bekerja sama dengan Politeknik Caltex Riau (PCR) sukses menyelenggarakan acara pembekalan bagi peserta Pelatihan dan Sertifikasi Welder 6G. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PHR, yang bertujuan untuk mendukung pengembangan kompetensi tenaga kerja lokal di wilayah operasi WK Rokan.

 

Kegiatan peningkatan kompetensi ini mencakup seminar yang membahas berbagai materi penting seperti kepemimpinan (leadership), kerja sama tim (teamwork), komunikasi, jaringan profesional (networking), serta keselamatan kerja yang dilaksanakan di Auditorium PCR pada hari Minggu, 8 September 2024. Selain itu, para peserta juga diberikan panduan teknis mengenai administrasi yang harus dipenuhi selama program pelatihan dan sertifikasi berlangsung.

Perwakilan PT Pertamina Hulu Rokan Benny Ibrahim mengatakan, pada tahun ini dilaksanakan untuk masyarakat yang berada di area wilayah kerja PHR WK Rokan khususnya di daerah Kampar dan Siak.

"Kami berharap, setelah selesai mengikuti rangkaian kegiatan ini, peserta memiliki ketrampilan bersertifikat yang dapat digunakan untuk mengisi peluang-peluang kerja di industri di manapun. Tidak hanya berada di Riau namun di seluruh Indonesia," katanya.

Yuliska S.T., M.Eng., selaku PIC kegiatan, menyampaikan bahwa acara ini dirancang untuk mempersiapkan para peserta sebelum menjalani pelatihan intensif di Balai Latihan Kerja (BLK) Banten. Pelatihan dan sertifikasi akan berlangsung selama lebih dari dua bulan, mulai dari 9 September hingga 15 November 2024.

"Pembekalan ini memberikan fondasi yang kuat bagi peserta sebelum memasuki pelatihan di BLK Banten. Kami ingin memastikan mereka tidak hanya siap secara teknis, tetapi juga dari segi mental dan administratif," ujarnya.

Direktur PCR Dr. Dadang Syarif Sihabudin Sahid, S.Si., M.Sc dalam sambutannya mengajak para peserta untuk keluar dari zona nyaman dan melihat peluang. 

"Tidak perlu takut lagi untuk berkiprah di luar Riau. Komunikasi saat ini sudah mudah, jika kangen keluarga atau orang tua bisa langsung video call. Jika anda semua nanti disana dikatakan kompeten, maka anda bisa menjadi ambassador riau dan menyakinkan orang-orang bahwa orang riau itu hebat-hebat," ujarnya.

Bambang Rusdianto, Kabid Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Riau mengucapkan selamat kepada 35 orang peserta terpilih yang berhasil lolos untuk mengikuti program pelatihan dan sertifikasi welder 6G ini.

"Insyaallah, semua peserta akan kita antar langsung ke Balai Latihan Kerja Serang, Banten. Mereka semua akan mengikuti pelatihan dan sertifikasi kurang lebih selama dua bulan kedepan. Saya berpesan kepada para peserta untuk mengikuti program ini dengan serius, semangat dari awal masuk hingga selesai nanti. Kesempatan ini jangan disia-siakan, karena jika membayar pribadi biaya pelatihan ini sangat mahal, kalian mendapatkan program pelatihan dan sertifikasi ini gratis," katanya.

Bambang juga mengucapkan terima kasih atas kontribusi PT Pertamina Hulu Rokan yang telah membantu program pelatihan dan sertifikasi ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan untuk peningkatan kompetensi anak-anak muda Provinsi Riau.

Sementara itu, Teguh Hamonangan Sinurat perwakilan dari Balai Lataihan Kerja Banten, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat khususnya di usia produktif. "Kalau kita lihat dalam satu tahun ini ada dua juta angaktan kerja masuk ke dunia Industri. Ada gap antara industridan tenaga kerja. Industri ingin tenaga kerja yang berkualitas dan sertifikat serta mempunyai skill. Sementara anak-anak kita masih banyak yang belum bisa mencapai itu. Hal ini menjadi PR kita bersama. Saya mengucapkan terima kasih kepada PT Pertamina Hulu Rokan yang sudah konsern terhadap pelatihan vokasi ini. Pelatihan 6G ini merupakan program pelatihan pengelasan yang paling tinggi," tuturnya.

Program pelatihan dan sertifikasi ini diikuti oleh 35 peserta dari Kabupaten Kampar dan Siak, dua wilayah yang merupakan bagian dari area kerja PT Pertamina Hulu Rokan di Wilayah Kerja (WK) Rokan. Program ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan para peserta sehingga siap bersaing di dunia kerja, khususnya dalam industri migas yang membutuhkan keahlian khusus seperti sertifikasi Welder 6G.

  • Berita
Bagikan ke teman