Mahasiswa PCR Ikuti Program Leaderpreneur Summit 2017 di Tokyo

Mahasiswa Politeknik Caltex Riau(PCR), Riezkha Salsabilla, jurusan Teknik Elektronika Telekomunikasi, mengikuti kegiatan Leaderpreneur Summit 2017 bertempat di Tokyo, Jepang.

Leaderpreneur Summit 2017 ini bertujuan untuk memberi kesempatan bagi calon pemimpin muda masa depan untuk mengembangkan diri melalui pengetahuan dari studi banding dengan berbagai disiplin ilmu, yaitu teknologi, budaya, sosial, dan pendidikan yang berorientasi dari negara maju, salah satunya adalah Jepang.

Program ini diadakan oleh United Nations  Children’s Fund (UNICEF), Tokyo University dan Indonesia Global Network.

Riezkha menyampaikan, beberapa kegiatan dalam program ini adalah Simposium di Tokyo University, belajar pengembangan teknologi di Clean Authority of Tokyo, pengembangan sosial di UNICEF, pertukaran budaya dan belajar budaya jepang di Tokyo National Museum.

“Selain kegiatan itu, ada juga kegiatan lain seperti diskusi kelompok. Kita diberikan sebuah studi kasus mengenai masalah sosial lalu kita harus memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut. Di akhir, kita diminta untuk membuat jurnalnya,” ujar Riezkha.

 Riezkha mengaku sangat antusias mengikuti program ini. Pasalnya da banyak tahapan yang dilalui untuk sampai di program ini. Mulai dari tes potensi akademik, tes pengetahuan umum, tes pengetahuan tentang Jepang, video campaign hingga membuat essay.

“Tahapan ini memakan waktu kurang lebih selama 4 bulan. Lebih dari 12.000 mahasiswa dari 18 negara Asia dan beberapa negara Eropa yang mengikuti proses seleksi ini. Rasanya senang sekali saat mengetahui saya menjadi 1 dari 30 orang mahasiswa terpilih yang dapat melewati semua tahapan seleksi,” imbuhnya.

Banyak hal yang didapat Riezkha dari program ini. Mulai dari membangun networking, menyadari pentingnya kemajuan teknologi, belajar saling toleransi dan hormat menghormati antara sesama, serta sadar bahwa banyak orang diluar sana membutuhkan bantuan.

Riezkha menambahkan, Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi hebat yang belum tergali dan berkembang secara luas. Sebagai pemuda yang menyadari kondisi ini, Riezkha menyadari penuh bahwa Indonesia saat ini membutuhkan arus pemimpin yang berkesinambungan yang dapat terus bertanggung jawab dan berkomitmen membawa negara kita menjadi negara yang lebih maju dan mengejar ketinggalannya.

“Saya berharap pemuda-pemuda indonesia memiliki pemikiran yang sama dengan saya sehingga dapat membawa indonesia lebih dikenal dunia dengan kemajuannya. Harapan khusus saya untuk mahasiswa PCR, saya tahu mahasiswa PCR memiliki potensi-potensi yang hebat dalam dirinya hanya saja belum ada motivasi di diri untuk mengembangkannya. Ayolah, buka mata kita! Dunia ini terbentang luas untuk kita. kita tidak akan pernah tau seluas apa dunia sebelum kita mencoba. jangan pernah takut untuk gagal karena itu memberikan kesempatan untuk kita belajar menggapai kesuksesan,” papar Riezkha.