Pekanbaru (19/8) – Politeknik Caltex Riau (PCR) resmi melantik 1.160 mahasiswa baru pada Sidang Terbuka Senat (STS) yang digelar Selasa, 19 Agustus 2025, di Gedung Serba Guna (GSG) kampus PCR. Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Direktur PCR, Dr. Dadang Syarif Sihabudin Sahid, S.Si., M.Sc.

 

Mahasiswa yang dilantik terdiri atas 1.131 mahasiswa Sarjana Terapan (D4) dan 29 mahasiswa Magister Terapan (S2). Dari jumlah tersebut, sebanyak 160 mahasiswa baru diterima melalui program beasiswa kerja sama dengan pemerintah daerah maupun mitra industri.

Dalam sambutannya, Dr. Dadang menyampaikan apresiasi atas kepercayaan orang tua dan calon mahasiswa yang memilih PCR sebagai tempat menempuh pendidikan tinggi. Tahun ini, PCR membuka tambahan kelas di beberapa program studi untuk menampung minat pendaftar yang terus meningkat. Ia menegaskan bahwa Sidang Terbuka Senat tahun ini terasa istimewa karena turut dihadiri Gubernur Riau, serta perwakilan Pemerintah Kabupaten Siak dan Kota Dumai.

“Kehadiran ini menjadi pengingat bahwa sejak awal PCR diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Riau bersama perusahaan di Wilayah Kerja Rokan. Sinergi PCR dengan pemerintah daerah menjadi hal strategis dan sejalan dengan visi misi pembangunan daerah,” ujarnya.

Dadang menekankan bahwa memasuki dunia perguruan tinggi bukan sekadar pindah kelas, tetapi juga perubahan pola pikir ke arah yang lebih baik. “Menjadi mahasiswa berarti siap membangun kemandirian, kedewasaan, dan memperluas cakrawala. Ini adalah investasi besar yang membutuhkan usaha, doa, serta komitmen jangka panjang,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya kemampuan prediktif dalam pendidikan. “Masa depan jangan ditunggu, tetapi mulai dirancang sekarang. Setidaknya ada tiga pesan yang harus dicermati: terbiasa menghadapi tantangan, mampu berkolaborasi, dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi,” tambahnya.
Gubernur Riau, H. Abdul Wahid, M.Si., menyampaikan apresiasi atas undangan dalam kegiatan pelantikan mahasiswa baru sekaligus mengucapkan selamat Dies Natalis ke-24 Politeknik Caltex Riau (PCR).

“Selamat Dies Natalis ke-24 untuk Politeknik Caltex Riau. Artinya, kampus ini sudah berdiri selama 24 tahun. Ini merupakan usia yang sangat produktif,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa pendidikan dan dunia selalu mengalami perubahan.

“Yang bisa mengawal perubahan ini, salah satunya adalah kampus. Kampus diberi tanggung jawab untuk memadukan antara desain dengan implementasi, sehingga dunia teoritis tidak jauh berbeda dengan dunia faktual. Dengan begitu, tidak terjadi kesenjangan yang besar. Kita harapkan kampus menjadi garda terdepan dalam mencarikan solusi terhadap berbagai masalah,” katanya.

Gubernur Wahid juga menyoroti pentingnya peran perguruan tinggi dalam mencetak lulusan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.
“Banyak kampus hanya melahirkan sarjana, tetapi tidak mampu menyerap tenaga kerja. Saya sempat berbincang dengan Dewan Pembina Yayasan PCR, bahwa alumni PCR rata-rata hanya membutuhkan waktu kurang dari satu tahun untuk terserap di dunia kerja. Capaian ini merupakan capaian yang luar biasa dan menunjukkan kualitas pendidikan di Politeknik Caltex Riau. Kampus harus hadir sebagai jawaban terhadap masalah, bukan menambah beban bagi pemerintah,” jelasnya.

Di akhir sambutan, Gubernur Riau menegaskan perlunya penataan dan tata kelola perguruan tinggi ke depan.

“Saya senang dengan Politeknik Caltex Riau, karena lebih fokus pada pendidikan vokasi yang sangat diminati dunia kerja. Pasar kerja akan lebih siap menghadapi perubahan zaman jika didukung oleh lulusan yang kompeten dan adaptif,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) PCR 2025, Junaldo Rizky Mirza, S.E., M.Ak., menjelaskan bahwa proses PMB berlangsung sejak Oktober 2024 hingga Agustus 2025, melalui sosialisasi ke berbagai wilayah di Riau, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Selain itu, PCR juga memperluas akses informasi melalui pameran pendidikan, gerai informasi, serta pelaksanaan ujian di Dumai, Mandau, dan Pekanbaru. Tahun ini, PCR juga menjalin kerja sama beasiswa dengan Pemerintah Kota Dumai, Pemerintah Kabupaten Siak, serta memperkuat kolaborasi dengan BPDPKS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit).

Sepanjang tahun akademik 2024–2025, PCR berhasil meraih banyak prestasi di tingkat daerah, nasional, hingga internasional. Prestasi tersebut datang dari mahasiswa, dosen, dan institusi, baik di bidang akademik, penelitian, maupun inovasi teknologi. Pencapaian ini semakin memperkuat posisi PCR sebagai salah satu kampus vokasi unggul di Indonesia.

Dalam rangkaian acara, juga dilakukan penyerahan simbolis beasiswa dari skema kerja sama antara PCR dengan Pemerintah Kota Dumai dan Kabupaten Siak, yang diberikan kepada sejumlah mahasiswa penerima. Selain itu, turut dilaksanakan penandatanganan kerja sama antara Politeknik Caltex Riau dan Dinas Pendidikan Provinsi Riau, sebagai langkah strategis memperkuat sinergi dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pengembangan pendidikan vokasi di Riau.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tamu undangan penting, di antaranya Asisten I Pemerintahan dan Kesra Kota Dumai H. Yusrizal, S.Sos., M.Si., Staf Ahli dan Kesra Kabupaten Siak drh. Hajah Susilawati, M.M., Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Erisman Yahya, S.Ag., M.H., Kabid Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau Bambang Rusdianto, S.T., M.Si., Ketua Dewan Pembina Yayasan Politeknik Chevron Riau Dr. drh. H. Chaidir, M.M., serta Ketua Umum Pengurus Yayasan Politeknik Chevron Riau Ir. Akson Brahmantyo.

2 weeks ago Administrator