Pencapaian Tracer Study, Hingga PCR Terpilih Sebagai Poster Terbaik I Seminar BPLPKL 2018

PCR mengikuti seminar Tracer Study yang dilaksanakan oleh Kemenristek Dikti di Bali, Kamis (13/11/2018) lalu. Dalam hal ini, Pembantu Direktur Bidang Kerjasama, Bisnis dan Pemasaran, Muhammad Ihsan Zul, S.Pd.,M.Eng ditunjuk untuk melakukan prenstasi pada seminar tersebut.

 

Seminar ini merupakan proses pelaporan proses tracer study yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi yang lolos dalam Program Bantuan Pengembangan Layanan Pusat Karir Lanjutan/Tracer Study (BPLPKL) yang diadakan oleh Kemenristek Dikti. PCR sebagai salah satu perguruan tinggi yang mendapat bantuan dana tersebut mengusulkan program Integrasi dan Optimasi Tracer Study Politeknik Caltex Riau dalam proposal yang diajukan pada Maret lalu. Dalam hal ini, PCR melakukan proses tracer study terhadap 284 lulusan tahun 2016.

Ihsan menyampaikan hasil proses tracer yang dilakukan dengan pencapaian 90,81% dan merupakan capaian tertinggi sejak 3 (tiga) tahun terakhir dan dilakukan terhadap 8 (delapan) program studi yang ada di PCR.

“Tracer Study tahun ini dilakukan terhadap lulusan 2016 yang berjumlah 284 orang. Dari hasil tracer yang dilakukan diperoleh 90,81% lulusan mengisi tracer study dari 8 (delapan) program studi yang ada. Pencapaian ini merupakan tertinggi sejak tiga tahun terakhir ini”, jelasnya.

Sebagaimana diketahui, tracer study merupakan sebuah proses penelurusan data alumni yang dilakukan perguruan tinggi meliputi kondisi alumni sebelum dan sesudah bekerja dengan tujuan untuk mendapatkan inputan dalam memperbaiki proses pembelajaran.

Dalam laporan tracer study lulusan 2016, diperoleh data lulusan PCR telah mendapatkan pekerjaan dengan rentang 0 – 6 bulan setelah kelulusan sebesar 77,72% dari jumlah lulusan. Sedangkan sisanya, 22,22% lulusan memperoleh pekerjaan diatas 6 bulan setelah lulus.  

Pada seminar ini, juga dilakukan  pemilihan poster tracer study terbaik dari perguruan tinggi yang berpartisipasi. PCR terpilih sebagai poster tracer study terbaik I berdasarkan beberapa kategori penilaian yaitu kesesuaian konten, design dan pencapaian tracer.

“Tracer Study diharapkan mampu memperbaiki proses pembelajaran. Kita ditantang seberapa besar kurikulum bisa bergerak berdasarkan data tracer study. Dalam hal ini, PCR akan terus fokus melakukan proses tracer dan terus meningkatkan persentase pencapaian, sehingga diperoleh data lulusan secara keseluruhan”, tambah Ihsan.   

 

Download Hasil Tracer Study Lulusan 2016

 

Bagikan ke teman