Alumni Generasi 1 PCR, Kini Emban Jabatan Sebagai Direktur PT PCR Solustek

Pekanbaru (6/7) – “Pelantikan Direktur PT PCR Solustek ini sungguh istimewa. Karena Direktur yang dipilih oleh Yayasan PCR ini merupakan alumni Angkatan pertama dari PCR,” ungkap Dr. Mohammad Yanuar Hariyawan, S.T., M.T. pada sambutan awal kegiatan.

 

Yayasan Politeknik Caltex Riau (YPCR) melantik Direktur dan Komisaris baru PT PCR Solusi Teknologi (Solustek). Pelantikan dilakukan Ketua Umum YPCR Drs Azhar MM, Selasa siang (5/7/2022) di gedung Direktorat R.203 Kampus PCR.Direktur baru itu adalah Joni Chang.  Sementara Komisaris adalah Muhammad Ihsan Zul.

Yanuar berharap, Direktur dan Komisaris yang baru dilantik dapat membawa PT PCR Solustek  untuk mengakselerasi, bisa menguatkan pendanaan, menambah pundi-pundi PCR, biar bisa bergerak lebih luas lagi.

Namun ia mengingatkan, PCR Solustek tidak akan dapat berjalan dengan baik tanpa bantuan pihak lain, terutama yang ada di PCR.

"Awal pendiriannya memang ingin memanfaatkan suberdaya yang ada di PCR sendiri. Orang-orang dan peralatannya. Jadi bila tidak ada dukungan tentu tidak akan berjalan dengan baik," sebut Yanuar.

Menurut Yanuar, PCR yang sudah dikenal masyarakat hebat merupakan modal utama perusahaan menjual apapun yang ada di PCR. "Tentunya ini akan bergunan bagi kita, terutama dalam kaitannya dengan MBKM. Juga project-project yang didapat prodi-prodi (program studi). Ini harus kita sambut dengan antusias," pungkasnya.

Sementara itu, Ketum Yayasan PCR Drs Azhar MM dalam sambutannya menjelaskan, PT PCR Solustek dibuat untuk dua hal. Pertama menjadi tempat pelatihan mahasiswa untuk berwiraswasta, dan kedua bisa menambah pendapatan untuk kegiatan PCR.

Ia menyebut uang masuk PCR saat ini 93 persen masih dari SPP, dan ini masih jauh dari harapan perguruan tinggi swasta.

PT PCR Solustek lahir pada 2019. Rapat Dewan Pembina pada 2019, menyetujui berdirinya perusahaan ini, dengan 90 persen saham milik Yayasan PCR dan 10 persen Kopkar (koperasi karyawan).

Direktur pertama adalah Sugeng Purwantoro, dan Hendriko sebagai Komisaris. Mereka sudah bertugas 2 tahun 9 bulan, dan membuat berbagai legalitas perusahaan ini.

"Pasangan Direktur dan Komisaris yang baru ini bisa membawa PT Solusi Teknologi lebih baik ke depan. Untuk mendapat sumber pendanaan di luar SPP yang lebih besar," ungkap Azhar.

Direktur PT PCR Solustek, Joni Chang, mengaku bangga dan terharu mengamban jabatan ini. Meski awalnya ia sempat menolak.

Alumni Jurusan Telekomunikasi PCR angkatan pertama ini (2001) menyebut dirinya bangga diberi kepercayaan untuk memimpin Solustek. Namun disadarinya, tanpa dukungan dari teman-teman, dari resource, juga dari Yayasan, tidak ada yang bisa dijalankan.

"Keinginan untuk berkontribusi kepada almamater menjadi salah satu alasan saya menerima jabatan Direktur PCR Solustek ini," akunya.

Joni menyebut ada 7 hal yang mau dikembangkannya bersama PT PCR Solustek. Di antaranya adalah software, hardware, pelatihan, konsultan IT, serta pengadaan barang dan jasa.

Untuk itu, Joni akan melakukan pemetaan (mapping) potensi alumni. Selain juga akan membuat daftar tugas akhir mahasiswa yang berpotensi untuk dipasarkan.

  • Berita
Bagikan ke teman