Upaya Meningkatakan Produksi Budidaya Maggot di Desa Rimbo Panjang, Teknik Mesin PCR Berikan Bantuan Alat

Pekanbaru (20/12) - Program Studi Teknik Mesin melakukan penyerahan alat dan transfer teknologi mesin pencacah sampah organik kepada Kelompok Swadaya Masyarakat Rimbo Panjang (KSM Rimbo Panjang) yang berlangsung di Workshop Mesin Produksi Politeknik Caltex Riau. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan produksi budidaya maggot yang dibina oleh KSM Rimbo Panjang.

 

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan selain untuk memenuhi kewajiban Tri Dharma Perguruan Tinggi juga sebagai bentuk kepedulian Politeknik Caltek Riau dalam rangka pengolahan sampah di masyarakat. Kegiatan ini dipelopori oleh Roni Novison S.T., M.T., Amnur Akhyan S.ST., M.T. dan Nurcahya Nugraha S.T., M.T. yang merupakan dosen Teknik Mesin Politeknik Caltex Riau. Kegiatan ini juga melibatkan beberapa mahasiswa Teknik Mesin sebagai sarana pembelajaran untuk meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap permasalahan yang terjadi di masyarakat.

Permasalahan yang terjadi di KSM Rimbo Panjang adalah proses pengolahan sampah sayuran dan buah yang dijadikan sebagai pakan maggot masih dilakukan secara konvensional menggunakan tenaga manusia sehingga hasil cacahan yang dihasilkan tidak halus dan seragam. Hal inilah yang menjadi kendala di KSM Rimbo Panjang dimana untuk menaikkan produksi maggot dibutuhkan pakan yang labih halus. Oleh karena itu Teknik Mesin Politeknik Caltex Riau sebagai salah satu program studi yang berfokus pada perancangan dan pengembangan mesin-mesin penunjang pertanian dan industri merancang sebuah mesin pencacah sampah organik dengan metode rotari, yang berfungsi untuk menghancurkan sampah organik menjadi potongan-potongan kecil dan halus yang dapat dimanfaatkan sebagai media pakan untuk budidaya magot.

Roni Novison selaku ketua tim mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk nyata peran institusi pendidikan sebagai pemecahan masalah di bidang keteknikan dan kepedulian terkait isu isu lingkungan. Mesin pencacah sampah organik yang dirancang memiliki Dimensi: 80 cm x 60 cm x 100 cm, Kapasitas: 100 kg/jam, Daya: 5,5 HP, Jumlah pisau: 4 buah, Bahan pisau: baja karbon, Bahan rangka: besi UNP50, Sistem penggerak: motor engine, Sistem transmisi: sabuk dan puli, Sistem pengumpanan: manual dan Sistem pengeluaran corong.

Yuli selaku perwakilan KSM Rimbo Panjang sangat berterima kasih atas diselenggarakannya program pengabdian masyarakat ini dan berharap dapat berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Ia pun menambahkan bahwa terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan kerjasama ke depannya antara KSM Rimbo Panjang dan Teknik Mesin Politeknik Caltex Riau, seperti pengolahan minyak jelantah menjadi biodiesel dan produksi sabun.

  • Berita
Bagikan ke teman