PCR Berikan Pelatihan Public Speaking kepada Siswa SMK Taruna Persada Dumai

Pekanbaru(2/8) – Sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan diri siswa SMK saat ini, tim Pengabdian kepada Masyarakarakat (PkM) dari Jurusan Bisnis Komunikasi Politeknik Caltex Riau (JBK PCR) memberikan pelatihan public speaking yang dilaksanakan di Aula SMK Taruna Persada Dumai pada tanggal 2 Agustus 2024.

 

Selain itu pelatihan ini juga merupakan sebagai salah satu pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian yang tim kelompok terdiri dari Lailanisa Fadlilani, S.I.Kom, M.Med.Kom, selaku ketua, Syintia Mega Putri, S.M., M.M dan Yefni, S.E., M.Acc., sebagai anggota tim PkM. Kegiatan PkM ini juga dibantu oleh beberapa orang mahasiswa diantaranya Erni Putri, Ribka Mauly, Muhammad Iqbal, M Nauval Habibie dan Rafly Eka.

Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala Sekolah SMK Taruna Persada Dumai, Dr. Sugiarto, M.M yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa kemampuan berkomunikasi baik komunikasi personal maupun komunikasi public merupakan salah satu kemampuan wajib yang harus miliki oleh siswa saat ini. “Tentunya dengan kehadiran dosen dan kakak-kakak dari PCR ini harus dimanfaatkan dengan baik. Tanyakan yang tidak dimengerti dan langsung dipraktekkan biar ilmunya langsung dikuasai” Ujar Dr. Sugiarto, M.M dalam sambutannya.

Sementara itu Nisa mengungkapkan bahwa pemilihan tema dalam pengabdian ini merupakan hasil diskusi dengan pihak sekolah yang menginginkan ada pembelajaran mengenai public speaking yang diberikan pada siswa kelas XII. Melihat saat ini kemampuan berkomunikasi sudah menjadi salah satu kemampuan diri atau soft skill yang harus dimiliki oleh para siswa.  Maka sebagai salah satu dosen pengajar di prodi baru PCR yakni Public Relation and Digital Communications maka Nisa dan tim memilih untuk memberikan pelatihan public speaking kepada siswa kelas XII dengan harapan pelatihan ini dapat memberikan ilmu dan pengetahuan tambahan bagi siswa. “Harapan kami tentu saja pelatihan ini dapat membantu siswa meningkatkan kemampuan berkomunikasi bukan hanya komunikasi kepada sesame teman namun juga komunikasi kepada atasan mereka di tempat magang” ungkap Nisa.

Rangkaian dari pelatihan ini dimulai dengan pelaksanaan pre-test kemudian pemberian materi mengenai pengenalan public speaking dan praktek berbicara yang dilanjutkan dengan pengenalan dunia kerja melalui Teknik wawancara. Materi ini diberikan karena siswa kelas XII yang akan menamatkan pendidikan mereka dan perlu mempersiapkan diri untuk bekerja atau melanjutkan pendidikannya. Pelatihan diakhiri dengan pelaksanaan post-test yang bertujuan untuk melihat pemahaman siswa akan pelatihan yang diberikan.

 

 

 

  • Berita
Bagikan ke teman