Riau Job Fair 2024: Meningkatkan Konektivitas Pendidikan dan Dunia Kerja

Pekanbaru (18/9) - Tim Penguatan Ekosistem Kemitraan Riau, yang terdiri dari Politeknik Negeri Bengkalis, Politeknik Caltex Riau, dan Politeknik Kampar, kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat keterhubungan antara dunia pendidikan vokasi dan industri melalui partisipasinya di Riau Job Fair 2024. Acara yang berlangsung pada 17-19 September 2024 di Hotel Prime Park Pekanbaru ini menjadi platform penting untuk mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan-perusahaan terkemuka serta memperkuat kemitraan antara sektor pendidikan dan industri.

 

Riau Job Fair 2024 dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Elly Wardani SH MH mewakili Penjabat Gubernur Riau.

Dalam sambutannya, Elly Wardani menyampaikan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau yang mencatat penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menjadi 3,85% pada tahun 2024, turun sebesar 0,40% dari tahun sebelumnya.

“Meskipun secara persentase TPT menurun, namun secara jumlah, pengangguran di Provinsi Riau saat ini masih sekitar 124.000 orang. Ini adalah tugas kita bersama untuk menekan angka pengangguran sekaligus mengurangi kemiskinan,” ujar Elly.

Salah satu solusi yang ditempuh adalah penyelenggaraan bursa kerja atau Job Fair sebagai upaya mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.

Lebih lanjut, Elly menyampaikan bahwa kegiatan Job Fair ini tidak hanya bermanfaat bagi pencari kerja tetapi juga bagi perusahaan yang tengah memperluas bisnisnya. “Harapannya, pencari kerja mendapatkan pekerjaan sesuai dengan minat dan kompetensinya, serta perusahaan pun memperoleh tenaga kerja berkualitas sesuai standar yang mereka butuhkan,” tambahnya.

Acara yang melibatkan 75 perusahaan, menawarkan lebih dari 3.000 lowongan kerja lokal serta 13.000 peluang kerja internasional. Dengan target 5.000 pencari kerja, kegiatan ini membuka peluang besar bagi lulusan politeknik di Riau dan masyarakat umum untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan mereka.

Kolaborasi antara Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau dan Konsorsium Politeknik Riau dalam acara ini merupakan bagian dari Program Fasilitasi Kemitraan Vokasi Riau di Pekanbaru.

Program ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan dunia industri dalam mendukung pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul di Provinsi Riau.

Direktur Politeknik Negeri Bengkalis, Johny Custer ST MT menekankan pentingnya sinergi antara pendidikan vokasi dan dunia industri.

“Pendidikan vokasi harus terus beradaptasi dengan perkembangan industri. Politeknik memiliki tanggung jawab untuk membangun SDM yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga mampu berinovasi dan bersaing secara global. Oleh karena itu, kolaborasi antara institusi pendidikan dan dunia usaha serta dunia industri (DUDI) harus lebih intensif,” ungkapnya.

Acara ini juga dirangkai dengan Diskusi Terpumpun bertema ‘Strategi Peningkatan Daya Saing Tenaga Kerja di Provinsi Riau Menuju Riau Emas,’ yang menghadirkan para pakar dari berbagai sektor.Diskusi yang akan diselenggarakan pada 18 September 2024 ini diharapkan memberikan wawasan strategis mengenai upaya mempersiapkan SDM Riau dalam menghadapi tantangan global

  • Berita
Bagikan ke teman