Gandeng PCR, PHR Kembangkan Teknologi Metaverse untuk Tingkatkan Keandalan Operasi WK Rokan

Pekanbaru (9/10) - Dalam upaya memperkuat inovasi teknologi digital dan mendukung kemandirian digital nasional, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus melakukan pengembangan teknologi mutakhir di Wilayah Kerja (WK) Rokan. Bekerja sama dengan Politeknik Caltex Riau (PCR) dan PT PCR Solustek, PHR mengembangkan teknologi Metaverse yang dirancang untuk meningkatkan keandalan dan keamanan operasional di Blok Rokan. Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan efisiensi dan keselamatan operasional, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam mendukung tercapainya kedaulatan dan kemandirian digital di sektor energi Indonesia.

 

"Pengembangan teknologi digital di industri migas ini juga menjadi wujud nyata komitmen PHR dalam mendukung kedaulatan dan kemandirian digital di Indonesia," ujar EVP Upstream Business PHR WK Rokan, Andre Wijanarko, Selasa (8/10/2024).

Andre juga menyampaikan kebanggaannya atas kolaborasi dengan dunia pendidikan dalam pengembangan teknologi Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR). Melalui teknologi ini, PHR bersama PCR merancang platform pelatihan keselamatan dan keamanan bagi pekerja serta mitra kerja di Blok Rokan.

“Kami sangat bersyukur bahwa PCR, sebagai institusi pendidikan dengan kapasitas dan kapabilitas yang memadai, menjadi mitra strategis dalam pengembangan ini. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) PHR dalam mendukung dunia pendidikan,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur PCR, Dr. Dadang Syarif Sihabudin Sahid, S.Si., M.Sc., mengucapkan terima kasih kepada PT Pertamina Hulu Rokan yang telah memberikan kesempatan kepada PCR untuk menyelesaikan tantangan-tantangan dalam proyek teknologi Metaverse.

"Ini menjadi portofolio penting bagi kami, terutama bagi para staf pengajar, mahasiswa, dan alumni yang terlibat dalam proyek ini. Tidak hanya menambah pengalaman, tetapi juga menunjukkan penerapan teknologi yang nyata di industri dengan karakteristik High Cost, High Risk, dan High Technology," ujarnya.

Dalam proyek ini, PT PCR Solustek, unit usaha dari Yayasan Politeknik Chevron Riau, akan mengembangkan sekitar 12 modul dengan teknologi Virtual Reality. Para pengembang dalam proyek ini terdiri dari dosen, pranata laboratorium pendidikan, mahasiswa, dan alumni Politeknik Caltex Riau, khususnya dari Jurusan Teknologi Informas

  • Berita
Bagikan ke teman