Dosen Teknik Mesin PCR Jadi Guru Tamu di SMKN 1 Kampar, Bimbing Workshop Dasar Pengelasan SMAW
Kategori Lainnya
Berita Terbaru
PCR Gelar Workshop Desain PCB Berbasis EasyEDA untuk Guru dan Siswa SMK
3 weeks ago
PCR Perkuat Kompetensi Guru Melalui Pendampingan Integrasi AI dan Coding dalam Pembelajaran STEAM
1 month ago
Kolaborasi Internasional PCR dan PSA Malaysia Dukung UMKM Shah Alam Lewat Branding & Digital Marketing
1 month agoPekanbaru (25/11) – Dalam rangka memperkuat sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan pendidikan vokasi, Dosen Program Studi Teknik Mesin Politeknik Caltex Riau (PCR), Jupri Yanda Zaira, S.T., M.T., menjadi Guru Tamu di SMK Negeri 1 Kampar pada 12 November 2024. Pada kesempatan tersebut, Jupri memberikan materi workshop bertema Dasar Teknik Pengelasan Shielded Metal Arc Welding (SMAW) kepada 13 siswa kelas XI jurusan Teknik Pengelasan.
Workshop ini merupakan bagian dari program kerja sama berkelanjutan antara PCR dan SMK Negeri 1 Kampar. Sebelumnya, pada Agustus 2024, kedua institusi juga berkolaborasi dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan di Laboratorium Pengelasan Gedung Mechanical Electrical Workshop PCR.
Materi workshop yang diberikan kali ini mencakup teori dan praktik. Dalam sesi teori, peserta dibekali dengan wawasan terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di bidang pengelasan, teknologi mesin las SMAW, elektroda las SMAW, karakteristik ilmu logam dasar SMAW, hingga metode pencegahan distorsi. Sedangkan dalam sesi praktik, peserta mempelajari teknik pengelasan Shielded Metal Arc Welding (SMAW) dengan sambungan corner joint pada posisi 1F/PA untuk benda tebal.
“Alhamdulillah, kegiatan workshop selama satu hari penuh berjalan lancar tanpa adanya kecelakaan kerja. Semua peserta berhasil memahami materi baik teori maupun praktik pengelasan. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi siswa dan dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan di masa depan,” ujar Jupri Yanda Zaira dengan optimis.
Program ini tidak hanya memberikan wawasan teknis kepada siswa, tetapi juga menjadi wujud nyata kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi dengan sekolah menengah kejuruan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang teknik pengelasan