Dukung Pengawasan dan Perlindungan Satwa Liar, PCR Buat Camera Trap untuk WWF Indonesia Central Sumatera

Pekanbaru (8/11) – Dukung proses pengawasan dan perlindungan satwa dari perburuan satwa liar, Politeknik Caltex Riau (PCR) membuat kamera perangkap (Camera Trap). Camera Trap ini diberikan kepada tim World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia Central Sumatera pada hari Jumat, 5 November 2021.

 

Kegiatan ini merupakan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari Bagian Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (BP2M) PCR yang dilaksanakan oleh dosen Heri Subagiyo, S.T., M.T. selaku ketua, Retno Tri Wahyuni, S.T., M.T. dan empat mahasiswa dari Program Studi Teknik Elektronika.

Saat ini kondisi satwa liar di Indonesia semakin memprihatinkan. Banyaknya pemburuan satwa liar dan menyempitnya hutan tempat tinggal satwa liar, menyebabkan tingkat kepunahan hewan semakin besar maka dari itu dibutuhkan pengawasan dan perlindungan terhadap satwa liar.

Untuk melakukan pengawasan terhadap satwa liar termasuk sulit karena karakter satwa liar di kawasan tropis Indonesia yang pemalu dan sukar untuk diamati, dan juga jika kita melakukan kontak fisik dengan hewan liar dapat membahayakan kita serta lokasi pengamatan yang jauh dan sulit untuk dijangkau.

“Hal tersebut merupakan dasar kami di program studi Teknik Elektronika untuk membantu upaya perlindungan dan pengawasan satwa liar dengan bantuan teknologi yakni membuat sebuah camera trap,” ungkap Heri

Kamera perangkap ini berfungsi untuk melakukan pemantauan satwa dengan mendapatkan informasi visual serta memungkinkan juga untuk audio serta dukungan informasi lain seperti informasi spasial dan temporal yang berguna untuk memberikan informasi ekologis seperti kepadatan populasi, mendeteksi pergerakan hewan satwa liar dan memotret hewan satwa liar tersebut untuk mengetahui perilaku serta informasi penting konservasi lainnya.

Kegiatan penyerahan kamera perangkap ini dilakukan secara hybrid di kantor WWF Indonesia Central Sumatera Program di Jl. Cemara Kipas, No 33, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru. Penyerahan ini dilakukan langsung oleh Ketua Tim PkM Heri Subagiyo dan diterima langsung oleh Efendi Panjaitan selaku peneliti lapangan WWF dan disaksikan secara daring dari Belanda oleh Febri Anggariawan Widodo selaku Research & Monitoring Module Leader WWF Indonesia Central Sumatera.

Febri menyambut baik atas program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa Politeknik Caltex Riau khususnya di Program Studi Teknik Elektronika.

“Camera trap yang dibuat oleh mahasiswa Teknik Elektronika dan menjadi program PkM dosen ini merupakan perangkat inovatif untuk pemantauan satwa liar. Selama ini WWF Indonesia selalu mendatangkan perangkat camera trap dari luar negeri. Jadi dengan inovasi ini semoga menjadi awal yang baik untuk pengembagan camera trap produksi dalam negeri,” ungkapnya

Febri juga menambahkan bahwa kedepan banyak hal yang bisa dikolaborasikan antara WWF Indonesia Central Sumatra dengan PCR, diantaranya kebutuhan peralatan teknologi untuk mendukung desa binaan WWF, seperti mesin penekan karet, pembangkit listrik mikrohidro, dan lain-lain.

Sementara itu, Efendi Panjaitan, peneliti lapangan WWF Indonesia Central Sumatra Program mengatakan bahwa alat yang dibuat oleh dosen dan mahasiswa ini sangat bagus. “Alat ini lebih unggul dari segi sensitivitas terhadap gerakan satwa dibandingkan camera trap yang selama ini kami gunakan. Ada satu masukan untuk pengembangan alat ini kedepannya yakni diberikan jeda waktu yang cukup dalam pengambilan gambar, sehingga tidak terlalu banyak yang terambil dan dikhawatirkan memori akan cepat penuh,” ujarnya

Heri menyambut baik atas masukan dari tim WWF untuk pengembangan alat ini kedepannya. “Inovasi dan perbaikan fitur camera trap ini akan terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan di lapangan. Inilah salah satu tujuan kami meminta WWF untuk mencoba alat ini di lapangan,” pungkasnya

Camera Trap dari tim PkM Prodi Teknik Elektronika ini rencananya akan dipasang untuk uji coba di Stasiun Lapangan Sungai Subayang, Desa Tanjung Belit, kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar.

  • Berita
Bagikan ke teman