Edukasi Siswa SMA membuat Aplikasi, Dosen beserta Mahasiswa PCR berikan Workshop Pengembangan Aplikasi Mobile Hybrid

Pekanbaru (8/11) - Edukasi Siswa dalam membuat aplikasi mobile hybrid,Dosen Program Studi Sistem Informasi Politeknik Caltex Riau beserta berberapa mahasiswa mengimplementasikan teknologi React Native dalam membuat aplikasi mobile Hybrid.Program ini diberikan kepada Siswa/I SMKN 7 Pekanbaru yang dilaksanakan secara offline dengan peserta terbatas yaitu sebanyak 15 orang siswa dan 5 orang guru, Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 6 November 2021 di ruangan 319 kampus Politeknik Caltex Riau.

 

Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan oleh Dosen Program Studi Sistem Informasi dibantu dengan mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Politeknik Caltex Riau dan ini merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh dosen untuk memenuhi Tri Dharma perguruan tinggi.

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini di lakukan oleh beberapa dosen Program Studi Sistem Informasi yaitu Muhammad Mahrus Zain, S.S.T., M.T.I., Indah Lestari, S.S.T, M.T., Syefrida Yulina, S.T., M.Sc., Dini Hidayatul Qudsi, S.S.T., M.I.T., dan Satria Perdana Arifin, S.T., M.T.I. Kegiatan ini juga dibantu oleh mahasiswa sebagai trainer Prengki Ardiansyah,Dinda Rahma Ifani,Rizka Faradilla Putri,Tarisah Rahayu,Syafiq Mubarak Defani,Rio Pardomuan Marpaung.

Mahrus selaku ketua kegiatan ini mengatakan bahwa kegiatan PKM ini harapannya para siswa SMK N 7 Pekanbaru dapat mengetahui perkembangan teknologi terbaru mengenai mobile application developer, terutama mengenai pengembangan berbasis hybrid yang sekarang diindustri banyak menggunakan teknologi tersebut.

Kegiatan ini meliputi perkenalan tentang React native,lalu library library yang berlaku di dalamnya serta melakukan percobaan menggunakan berberapa studi kasus yang dinilai bisa dijadikan bahan pembelajaran yang bermanfaat dan mudah dimengerti.

Sementara itu, salah seorang Guru Pendamping peserta pelatihan, Yenni Hassanah merasa pihaknya beruntung bisa ikut serta dalam kegiatan ini.

“Semoga kegiatan ini bisa dilaksanakan pada lain waktu dan bisa mengajak banyak siswa dan guru untuk mengikuti kegiatan ini. Banyak ilmu yang didapatkan tentang bagaimana mengembangkan aplikasi mobile secara hybrid, baru tahu juga ternyata mengembangakan aplikasi android atau ios sangat mudah dengan menggunakan react native. Pelatihan ini juga menarik karena langsung menerapkan pengembangan aplikasi mobile berdasarkan studi kasus salah satu e-commerce terbesar di Indonesia. Mudah-mudahan pengalaman berharga ini bisa diterapkan di sekolah” ujar Guru RPL SMK 7 Pekanbaru

 

  • Berita
Bagikan ke teman