Kolaborasi bersama Laznas PHR – Karyawan Muslim Rokan Indonesia, Teknik Mesin PCR Lakukan Implementasi Peralatan Biopori Sebagai Serapan Air di Kecamatan Sri Meranti, Kota Pekanbaru.

Pekanbaru (30/10) – Program Studi Teknik Mesin Bersama Laznas PHR – Karyawan Muslim Rokan Indonesia Melakukan Implementasi Peralatan Biopori Sebagai Serapan Air Hujan Guna Pencegahan Banjir di Kel. Sri Meranti Kota Pekanbaru. Kegiatan ini telah dilangsungkan pada hari Rabu, 25 Oktober 2023.

 

Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang wajib dilakukan sebagai bentuk pemenuhan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dosen yang terlibat dalam program pelatihan ini adalah Jupri Yanda Zaira, S.T, M.T, Agus Wijianto, S.T., M.T., dan Roni Novison, S.T, M.T,. Program PkM ini juga dibantu oleh sejumlah mahasiswa Program Studi Teknik Mesin yaitu M. Bimby Kurniawan, Rafael Sianipar, Aditya Akbar Fhadillah, Oqbah Bennafi El Hasani, Riharda Yohanes N, Rahmat Azhari, Muhammad Ali Mubarak, Rafli Fajar Febrian, Ilham Rizki Mubarak, Roni Saputra, Leo Aldy, Ikhsan Perdana, M Ghifari Hadi, dan M. Abdul Halil.

Biopori merupakan lubang atau rongga yang biasa dibuat didalam tanah berbentuk vertical dari permukaan tanah ke dalam pusat bumi. Biopori yang dibuat dengan diameter 4 Inchi atau 10,8 cm, dengan kedalaman 1 m sampai dengan 2 m. Biopori berfungsi selain sebagai resapan air hujan, namun juga berfungsi untuk mengurangi sampah organik dan untuk menyuburkan tanah. 

Jupri mengatakan kegiatan ini dilakukan di Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru, dikarenakan daerah tersebut selain langganan banjir.

”Daerah tersebut selalu menjadi kawasan langganan banjir di Pekanbaru serta juga padat penduduk, sehingga sangat cocok dilakukan pembuatan lubang biopori dalam mencegah banjir dan mengurangi sampah organik rumah tangga,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, sebelum melakukan implementasi, pada kegiatan ini juga diberikan pembekalan sosialisasi terkait biopori.

”Kegiatan ini kita juga berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Provinsi Riau. Pada kesempatan ini, mereka melakukan sosialiasasi apa itu biopori dan pengelolaan sampah organik melalui lubang resapan biopori,” tambahnya.

Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (Memorandum of Agreement) antara Program Studi Teknik Mesin dan Laznas PHR – Karyawan Muslin Rokan Indonesia. Penandatanganan ini dilakukan langsung oleh pimpinan kedua pihak.

Hadir dalam kegiatan ini, Manager Laznas PHR – Karyawan Muslin Rokan Indonesia Age Pranata, S.Si beserta tim , Kepala Sub Koordinator Pengelolaan Limbah Padat Domestik DLHK Provinsi Riau Soffia Seffen beserta tim, dan beberapa relawan dari masyarakat.

 

  • Berita
Bagikan ke teman