Prodi TET dan TRJT Politeknik Caltex Riau Bangun Jaringan Komputer untuk Tingkatkan Kualitas Pembelajaran di SLB Sri Mujinab Pekanbaru
Pekanbaru (14/8) - Program Studi Teknologi Rekayasa Jaringan Telekomunikasi (TRJT) dan Teknik Elektronika Telekomunikasi (TET) Politeknik Caltex Riau bekerja sama dengan para mahasiswa baru-baru ini melaksanakan kegiatan pembangunan jaringan komputer di Laboratorium SLB Sri Mujinab, Pekanbaru. Kegiatan yang dilaksanakan pada 13 Agustus 2024 ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang bertujuan untuk mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi dan berkontribusi langsung dalam meningkatkan kualitas pendidikan inklusif.
Ketua PkM, Hamid Azwar, S.T., M.T., bersama dosen Yuli Triyani, S.ST., M.Eng., dan Rizki Dian Rahayani, S.T., M.T., serta mahasiswa akhir dari TET dan TRJT, mengidentifikasi tantangan yang dihadapi oleh SLB Sri Mujinab. Laboratorium komputer sekolah tersebut tidak memiliki jaringan internal atau akses internet, terutama karena keterbatasan tenaga pengajar yang memiliki keterampilan teknis dalam bidang jaringan komputer.
"Laboratorium komputer yang belum terhubung ke internet sangat membatasi potensi pembelajaran siswa. Banyak keterampilan digital yang seharusnya dapat diajarkan untuk meningkatkan kompetensi siswa, dan kondisi ini juga menghambat persiapan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang tahun ini dilakukan secara online dan semi-online. Oleh karena itu, kami berinisiatif membangun jaringan komputer di laboratorium sebagai solusi untuk meningkatkan fasilitas pembelajaran dan mendukung pelaksanaan ANBK di SLB Sri Mujinab," jelas Hamid Azwar.
Hamid menambahkan bahwa dukungan Prodi TRJT dan TET dalam kegiatan ini adalah wujud nyata komitmen kampus terhadap pendidikan inklusif dan setara, sejalan dengan amanat Pasal 31 UUD 1945. Dengan kegiatan PkM ini, diharapkan SLB Sri Mujinab dapat memaksimalkan pemanfaatan laboratorium komputer untuk pembelajaran siswa berkebutuhan khusus.
“Dengan jaringan internet di laboratorium, kualitas pembelajaran siswa dan tenaga pendidik di SLB dapat ditingkatkan sesuai dengan tuntutan pendidikan modern,” tambah Hamid.
Program PkM ini dilakukan melalui empat tahapan utama. Tahap pertama adalah survei dan identifikasi kebutuhan laboratorium komputer di SLB Sri Mujinab. Selanjutnya, tahap perancangan dan pengujian jaringan komputer menggunakan perangkat switch 16-port yang memungkinkan hingga 16 komputer terhubung ke internet. Tahap ketiga adalah pengujian kualitas jaringan, dan tahap terakhir berupa pelatihan bagi staf SLB dalam konfigurasi, perawatan, serta perbaikan dasar jaringan komputer.
Kepala SLB Sri Mujinab, Natta Riviana, M.Pd., mengungkapkan apresiasinya atas pelaksanaan program ini.
“Kami merasa sangat terbantu dengan adanya program ini. Dengan dukungan jaringan di laboratorium, pembelajaran digital bagi siswa berkebutuhan khusus (ABK) dapat meningkat secara signifikan. Kami berharap kegiatan PkM ini dapat berkelanjutan untuk mendukung berbagai kegiatan lain yang sangat dibutuhkan oleh anak-anak kami,” ujar Natta.
Program ini diharapkan dapat membuka peluang lebih besar bagi para siswa SLB Sri Mujinab dalam mengakses pembelajaran digital yang lebih baik dan relevan dengan kebutuhan pendidikan modern.
- oleh administrator
- Berita