Politeknik Caltex Riau Gelar Sosialisasi Alat dan Aplikasi Mobile Donasi Minyak Jelantah di Kota Dumai

Pekanbaru (6/11) - Tim dosen dan mahasiswa Politeknik Caltex Riau sukses melaksanakan sosialisasi alat dan aplikasi mobile untuk donasi minyak jelantah. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Hibah Dana Padanan 2024 yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dan mendukung pengelolaan limbah minyak jelantah secara berkelanjutan. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 5 November 2024 di Aula Kantor Kecamatan Dumai Timu, Kota Dumai. 

 

Dalam sosialisasi ini, tim memperkenalkan alat inovatif yang mampu mendeteksi komponen minyak yang disumbangkan. Data dari alat tersebut diintegrasikan dengan aplikasi mobile berbasis machine learning, yang dapat secara otomatis mengidentifikasi apakah minyak tersebut memenuhi kriteria sebagai minyak jelantah. Peserta yang hadir meliputi perwakilan Posyandu Sehati, ibu-ibu Tim Penggerak PKK (TP PKK) dari kelurahan setempat, serta staf kelurahan.

Ketua tim, Jan Alif Kreshna, S.S.T., M.Sc., yang juga dosen Program Studi Teknik Informatika Politeknik Caltex Riau, menyampaikan harapannya agar teknologi ini dapat mendukung transparansi dan efisiensi pengelolaan donasi minyak jelantah. "Dengan alat dan aplikasi ini, kita dapat memastikan minyak yang diterima sesuai kriteria, sehingga proses daur ulang atau pemanfaatannya menjadi lebih optimal," ujarnya.

Antusiasme peserta terlihat selama kegiatan berlangsung. Selain mendapat penjelasan teknis tentang alat dan aplikasi, mereka juga dilatih untuk menggunakannya secara langsung. Langkah ini dianggap strategis dalam memberdayakan masyarakat, terutama ibu-ibu di tingkat kelurahan, untuk berperan aktif dalam pengelolaan minyak jelantah.

Seorang peserta dari Posyandu Sehati mengungkapkan apresiasinya atas inovasi ini. "Kami sangat terbantu dengan adanya alat dan aplikasi ini. Semoga ke depan, minyak jelantah yang selama ini terbuang bisa dimanfaatkan dengan lebih baik," ujarnya.

Kegiatan ini mencerminkan komitmen Politeknik Caltex Riau dalam mendukung program lingkungan berkelanjutan. Melalui Hibah Dana Padanan 2024, perguruan tinggi diberi kesempatan untuk berkolaborasi dengan masyarakat, menciptakan inovasi berdampak nyata, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan limbah secara bijak.

Dengan suksesnya sosialisasi ini, diharapkan inovasi alat dan aplikasi donasi minyak jelantah dapat diterapkan secara luas, tidak hanya di Dumai Timur, tetapi juga di wilayah lain di Indonesia. Program ini membuktikan bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat dapat menghasilkan solusi inovatif untuk permasalahan lingkungan.

  • Berita
Bagikan ke teman