Jurusan Komunikasi dan Bisnis PCR Gelar Seminar Kurikulum Berbasis OBE

Pekanbaru (29/10) - Jurusan Bisnis dan Komunikasi (JBK) Politeknik Caltex Riau menggelar seminar mengenai penerapan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE), sebuah pendekatan yang kian diadopsi oleh institusi pendidikan di Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi. Acara ini berlangsung pada hari Selasa, 29 Oktober 2024, bertempat di Gedung Direktorat R.203 Politeknik Caltex Riau.

 

Kegiatan ini menghadirkan Prof. Reni Suryanita, S.T., M.T., Ph.D., seorang ahli kurikulum perguruan tinggi yang berpengalaman dalam implementasi OBE di Indonesia. Sebagai pembicara utama, Prof. Reni memaparkan mengenai pentingnya kurikulum yang dirancang untuk mencapai hasil belajar spesifik yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat. Para peserta seminar tidak hanya dihadiri oleh dosen-dosen dari Politeknik Caltex Riau, namun juga perwakilan dari beberapa perguruan tinggi mitra di Pekanbaru. Kehadiran berbagai akademisi ini menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan yang berorientasi pada capaian atau luaran.

Acara ini dibuka oleh Ketua Jurusan Bisnis dan Komunikasi, Meliza Putriyanti Zifi, S.E., M.Acc., yang dalam sambutannya menyatakan harapan besar agar seminar ini dapat memperluas kerja sama antara Politeknik Caltex Riau dan perguruan tinggi mitra, tidak hanya dalam pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi tetapi juga dalam kegiatan lain yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan. Meliza juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam menghadapi tantangan pendidikan modern dan membangun sistem pembelajaran yang lebih relevan dengan dunia kerja.

Outcome Based Education atau pembelajaran berorientasi luaran adalah metode yang mengutamakan pencapaian hasil pembelajaran yang konkret. Berbeda dari metode pembelajaran tradisional, OBE menitikberatkan pada pencapaian hasil atau kompetensi tertentu seperti pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang terukur. Dalam sistem OBE, kurikulum dirancang ulang untuk memastikan bahwa setiap lulusan memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar industri atau masyarakat. Penilaian dan praktik pengajaran disesuaikan agar mahasiswa tidak hanya memenuhi kriteria kredit mata kuliah, tetapi juga menunjukkan penguasaan yang tinggi dalam bidang yang ditekuni.

Seminar ini diharapkan memberikan wawasan baru bagi para dosen tentang pentingnya kurikulum berbasis OBE dan membantu mereka dalam menerapkan strategi pembelajaran yang lebih efektif. Dengan demikian, lulusan perguruan tinggi akan lebih siap menghadapi tantangan global serta mampu bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif.

  • Berita
Bagikan ke teman