Pejabat Timbalan Menteri Luar Negeri Kementerian Luar Negeri Malaysia Kunjungi PCR

Pekanbaru (30/11) - Politeknik Caltex Riau kedatangan tamu dari pemerintah Malaysia. Tamu yang hadir tersebut yakni Tugas-Tugas Khas Pejabat Timbalan Menteri Luar Negeri Kementerian Luar Negeri Malaysia, Mohamad Hasan Ismail.

Pada kegiatan ini, PCR turut mengundang para tamu dari kalangan usahawan dan pimpinan perusahaan yang ada di Riau untuk mengadakan diskusi bersama.Kegiatan ini ditujukan untuk membuka peluang kerjasama antara pelaku usaha di Riau dengan pihak Malaysia melalui penghubung dari pejabat tersebut.

Agenda kedatangan pejabat ini juga bertujuan untuk membicarakan peluang kerjasama yang dapat dijalin, serta memantapkan kerjasama antara pihak PCR dengan sejumlah instansi pendidikan maupun non pendidikan di negeri Malaysia.

Salah satu yang menjadi fokus pembicaraan pihak PCR dengan pejabat ini yakni terkait kemungkinan masyarakat di negeri Malaysia menempuh pendidikan di PCR.

Direktur PCR, Dr Dadang Syarif Sihabudin Sahid mengatakan Politeknik Caltex Riau memiliki visi untuk menjadi perguruan tinggi bertaraf global. Sebagai salah satu langkah maju kedepan mewujudkan misi tersebut, PCR berupaya menarik minat para pelajar dari negeri lain untuk menempuh pendidikan di PCR.

Ia juga menambahkan PCR selama 3 tahun berturut-turut berhasil meraih predikat Politeknik Swasta Terbaik di Indonesia. Selain itu, hingga saat ini PCR juga telah berhasil meluluskan 3.889 alumni yang saat ini telah berkarir di berbagai bidang tersebar di dalam negeri maupun luar negeri.

"Kita berharap melalui kunjungan yang dilakukan oleh pejabat pemerintahan Malaysia ini mampu membuka jalan dan kesempatan pelajar dari negeri jiran menempuh pendidikan di PCR," jelasnya.

Pejabat Timbalan Menteri Luar Negeri Kementrian Luar Negeri Malaysia, Mohamad Hasan Ismail mengatakan kedatangannya ke Riau untuk mempererat silaturahmi antara instansi pendidikan di Riau dan dengan jajaran pemerintahan baru.

Ia mengatakan pemerintah negeri Malaysia sekarang ini terbuka untuk berbagai kerjasama.

"Selesai dari kunjungan ini kita akan ngomong dengan sejumlah mentri terkait baik di bidang pendidikan maupun ekonomi tentang berbagai peluang yang bisa di tindak lanjuti.

Terkait kerjasama dengan PCR ia mengatakan akan mengupayakan adanya pertukaran pelajar atau kerjasama bantuan.