News Index
Puluhan Dosen PCR Kembali Ikuti Sertifikasi Asesor Kompetensi
- Berita
- by administrator
Pekanbaru - Sebanyak 25 Dosen Politeknik Caltex Riau (PCR) mengikuti ujian sertifikasi asesor kompetensi pada Jumat (6/4) di Kampus PCR. Sertifikasi ini dilaksanakan langsung oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang diwakili oleh 3 (tiga) orang master asesor sebagai penguji yaitu Agus Sutarna, Baiturrokhim, dan Nes Yandri.
Kuliah Umum Entrepreneurship PCR, Rise Above Crowd
- Berita
- by administrator
Pekanbaru - Politeknik Caltex Riau (PCR) kembali menggelar kuliah umum entrepreneurship di Auditorium PCR, Selasa(3/4). Kuliah umum kali ini bertema Rise Above Crowd (Melejitkan Diri Menggapai Entrepreneur Berkarakter Pemenang) disampaikan oleh Wira Ardi Putra, STP atau yang lebih dikenal dengan Wira Ramli yang juga merupakan Direktur PT.Wira Trainindo. Kuliah umum ini dihadiri oleh mahasiswa tingkat akhir dan dosen pengampuh mata kuliah Entrepreneur, Dr. H. Nurpit Junus, MM serta beberapa dosen PCR
Permadhis PCR Cup 2018 Sukses Digelar
- Berita
- by administrator
Pekanbaru - Persaudaraan Mahasiswa Buddhis Politeknik Caltex Riau kembali mengadakan turnamen bulutangkis Permadhis Cup 2018. Turnamen ini digelar pada kamis 15-18 Maret 2018 di Angkasa Badminton Centre, Pekanbaru, Riau.
Tingkatkan Kualitas Pendidikan, PCR Kembali Jalin Kerjasama Internasional
- Berita
- by administrator
Politeknik Caltex Riau (PCR) bersama Politeknik Sultan Salahudin Abdul Aziz Shah (PSA) Malaysia sepakat melakukan kerjasama dalam bidang akademik, penelitian dan kemahasiswaan. Kerjasama tersebut dituangkan dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilaksanakan di Kampus Politeknik Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah, Shah Alam, Malaysia, Senin (26/3) kemarin.
OPINI : Ekspatriat Jurusan Teknologi Informasi PCR di Kuala Lumpur
- Berita
- by administrator
Oleh : Dr. Dadang Syarif Sihabudin Sahid, S.Si.,M.Sc. Alhamdulillah hari ini berkesempatan bertemu dengan para alumni Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Caltex Riau di Kuala Lumpur. Mereka adalah tenaga IT profesional yang dilibatkan pada proyek-proyek IT untuk perusahaan-perusahaan besar di Ibukota Malaysia tersebut. Melihat jumlah mereka yang semakin banyak, tentu memberikan angin segar bagi dunia pendidikan di tanah air. Betapa tidak, orang Indonesia yang bekerja di luar negeri, khususnya di negeri Jiran, biasanya diidentikan dengan tenaga-tenaga kerja non-skill. Hari ini mereka membuktikan bahwa mereka bekerja sebagai ekspatriat. Mereka bekerja dengan skill yang dibutuhkan oleh dunia industri dengan teknologi terkini. Wajar saja kalau mereka dibayar lebih tinggi dibandingkan dengan tenaga kerja lokal.