News Index

Pekanbaru (29/11) – Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pengajaran, dosen yang terdiri dari Direktorat, Kepala Program Studi (Kaprodi), Badan Penjaminan Mutu (BPM) dan tim penyusun kurikulum tiap prodi mengikuti workshop kurikulum. Dr. Mohammad Yanuar Hariyawan, S.T.,M.T. selaku Pembantu Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan menjelaskan tujuan workshop kulikulum yakni untuk meriview dan memastikan kurikulum yang ada pada setiap program studi berjalan sebagaimana mestinya. “Workshop ini dilakansanakan untuk mereview kurikulum setiap program studi yang ada di PCR. Ini merupakan salah satu upaya agar kurikulum yang kita gunakan selau up to date, sesuai dengan kondisi saat ini dan berorientasi ke masa depan”, ujarnya Kegiatan ini digelar di Auditorium Politeknik Caltex Riau selama dua hari pada 28-29 November 2018 dengan menghadirkan Dr. Nes Yandri Kahar sebagai narasumber. Pada hari pertama disini presentasi yang menjelaskan filosofi kurikulum, bagaimana perbedaan Pendidikan strata dan diploma serta tahapan penyusunan kurikulum sesuai perundang-undangan yang berlaku. Dalam presentasinya Dr. Nes Yandri Kahar menyebutkan banyak langkah-langkah dalam pengembangan kurikulum diantaranya yaitu merumuskan tujuan Pendidikan, menyusun pengalaman belajar, mengelola pengalaman belajar serta menilai pembelajaran. Ia juga menambahkan bahwa kurikulum pada Pendidikan Strata tidak bisa disamakan dengan Diploma. “Pendidikan diploma menghasilkan lulusan yang mampu mentranformasikan teknologi menjadi produk. Salah satu kurikulum pembelajarannya difokuskan untuk mempelajari kecakapan-kecapakan praktis”, pungkasnya Pada kegiatan hari kedua dilanjutkan dengan review kurikulum setiap program studi.

Pekanbaru (24/11) -  Politeknik Caltex Riau (PCR) melantik 507 wisudawan pada acara wisuda ke XV yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna PCR. Angka ini merupakan jumlah lulusan tertinggi selama 17 tahun PCR berdiri. Dari jumlah tersebut, sebanyak 276 orang lulusan dari jenjang diploma 3, sedangkan 231 orang lulusan dari jenjang diploma 4. Sampai saat ini PCR sudah meluluskan 3.389 alumni yang merupakan Karya Utama dari PCR.

Pekanbaru (22/11) - Politeknik Caltex Riau menerima kunjungan dari Politeknik Sultan Salahudin Abdul Aziz Shah atau lebih dikenal dengan nama Politeknik Shah Alam (PSA). Bulan Maret 2018 PSA telah menjalin kerja sama dengan PCR melalui MoU yang ditandatangani di Malaysia. 

Pekanbaru (19/11) – Sebanyak 32 SMA/SMK di Provinsi Riau dan Sumatera Selatan mengikuti Information Technology Olympiad (ITO) di Kampus Politeknik Caltex Riau, Pekanbaru.

PEKANBARU (9/11)- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Caltex Riau (PCR) kembali mengadakan Kontes Proyek Akhir (KPA) tahun 2018. Kegiatan digelar Jumat (9/11/2018) di Main Hall Gedung Lama PCR. Kontes Proyek Akhir (KPA) ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan untuk mengapresiasi karya-karya tugas akhir yang dibuat oleh para Mahasiswa di Politeknik Caltex Riau. Kegiatan ini terbuka untuk seluruh mahasiswa tingkat akhir di setiap-setiap program studi di PCR. Ketua Panitia KPA, Ramadhan, menjelaskan bahwa kegiatan kontes proyek akhir ini merupakan kegiatan wajib dan tahunan dari BEM PCR. "Kegiatan kontes ini rutin kita adakan setiap tahun. KPA dilaksanakan untuk mengapresiasi hasil tugas akhir para mahasiswa di PCR," ujarnya Tahun ini ada 23 inovasi mahasiswa Politeknik Caltex Riau yang mengikuti kontes proyek akhir. Seperti menggerakkan kursi roda dengan sinyal otak, alat pemotong dan pengiris buah nanas, pembuka dan penutup kaca mobil dengan suara dan lain-lain. Selian itu ia juga menambahkan para peserta kontes tidak dipungut biaya dan total hadiah yang diberikan dalam kontes proyek akhir ini juga besar. Para pemenang akan diumumkan ketika hari wisuda. Sementara itu Zainal Arifin Renaldo SS MHum selaku Kepala Bagian Kemahasiswaan berharap kontes proyek akhir ini dapat menumbuhkan semangat dari para peserta. Karena ini merupakan ajang terakhir yang mereka dapat ikuti. "Selain itu, melalui kegiatan kontes proyek akhir ini para mahasiswa yang hadir nanti bisa mendapatkan pengetahuan, ide-ide baru dan informasi mengenai teknologi terkini yang nantinya dapat mereka gunakan untuk pengembangan dan pembuatan tugas akhir," pungkasnya