Burung Serindit Jadi Maskot Resmi Kontes Robot Indonesia Regional 1 2016

Burung Serindit Melayu atau Loriculus galgulus merupakan burung khas Riau. Burung serindit melayu ditetapkan sebagai
 
hewan khas, maskot, atau fauna identitas provinsi Riau mendampingi Nibung yang ditetapkan sebagai flora identitas provinsi Riau.Penetapan burung Serindit Melayu sebagai burung khas atau fauna identitas Riau tidak terlepas dari budaya masyarakat Riau terkait burung ini. Selain menjadi burung peliharaan favorit, burung Serindit Melayu telah dikenal dalam berbagai cerita rakyat dan menjadi lambang kearifan, kebijaksanaan, keindahan, keberanian, kesetiaan, kerendahan hati masyarakat Riau. 
 
Telah banyak acara-acara yang diselenggarakan di Riau menjadikan burung serindit sebagai maskot acaranya. Seperti halnya saat Riau menjadi tuan rumah pagelaran Pekan Olahraga Nasional tahun 2012 lalu. Burung Serindit ditetapkan sebagai maskot PON 2012. Berdasarkan hal itu pulalah, Politeknik Caltex Riau kemudian menjadikan burung serindit sebagai ide maskot resmi dalam gelaran Kontes Robot Indonesia (KRI) 2016 Regional 1, yang akan diselenggarakan pada 12 hingga 14 Mei mendatang. Kontes  yang akan diikuti oleh 58 tim dari seluruh Perguruan Tinggi di Sumatera ini akan digelar di Gedung Serba Guna PCR, dengan mengkompetisikan empat kategori lomba, yakni Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI), Kontes Robot Sepakbola Indonesia (KRSBI), dan Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI).
 
Zainal Arifin, S.S., M.Hum selaku Ketua penyelenggara KRI Regional 1 2016 mengatakan, pihaknya memilih burung serindit sebagai maskot resmi KRI Regional 1 karena ada makna kebaikan yang terkandung di dalamnya. “Logo ini juga kami buat seperti robot, tak lain karena kami ingin memadukan antara unsur seni tradisional dengan teknologi. Dengan menggunakan warna asli burung serindit yang berwarna hijau kami ingin membangun citra segar, tangkas dan ramah terhadap lingkungan,” ungkapnya.

  • Berita
Bagikan ke teman