Senat Politeknik Caltex Riau Kukuhkan 589 Mahasiswa Baru 2019
Pekanbaru (3/9) – Sebanyak 589 mahasiswa baru Generasi 2019 Politeknik Caltex Riau (PCR) hari ini resmi dilantik sebagai mahasiswa. Pelantikan ini dilakukan pada Sidang Terbuka Senat (STS) yang dilaksanakan hari ini, Rabu (3/9/2019) di Gedung Serba Guna (GSG) PCR.
Acara pelantikan ini dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Politeknik Caltex Riau Ir. Albert B.M. Simanjuntak, M.B.A, Ketua Yaysan Drs. Azhar, M.M, Ketua Pengawas Lamsana Sirait, S.E.Ak., M.M., staf Politeknik Caltex Riau, mahasiswa baru serta orang tua mahasiswa baru.
Turut hadir juga anggota Dewan Pembina Yayasan Politeknik Chevron Riau Dr. drh. Chaidir, M.M., Drs. H. R. Mambang Mit serta anggota pengurus Ir. Bambang Widjanarko, M.SEE, Ir. Suharnoto, Drs. Ahmad Diponegoro, M.A., M.M., serta anggota pengawas Simon Elimander, S.E.Ak.
Kegiatan diawali oleh laporan ketua panitia penerimaan mahasiswa baru 2019 yang disampaikan Muzni Sahar, S.S.T., M.Eng. Pada laporannya beliau menyampaikan bahwa penerimaan mahasiswa baru tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah, berdasarkan serangkaian seleksi, PCR menerima sebanyak 2116 pendaftar, yang selanjutnya diseleksi hingga terdapat sebanyak 589 mahasiswa baru generasi 19,” ujarnya
Ia juga mengatakan bahwa tahun ini terjadi kenaikan animo pendaftar di Politeknik Caltex Riau terutama pada program studi.
“Dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah mahasiswa baru mengalami peningkatan sebesar 29,17%. Program Studi D4 Teknik Informatika turut mengalami peningkatan yang pesat dimana tahun sebelumnya hanya menampung 3 – 4 kelas, tahun ini untuk pertama kali dalam sejarah kita membuka 5 kelas,” jelasnya.
Penerimaan mahasiswa baru Politeknik Caltex Riau tahun 2019 dimulai pada bulan Oktober 2018 dan berakhir pada bulan Agustus 2019. Pada periode tersebut, terdapat 4 jalur penerimaan antara lain Penjaringan Siswa Unggul Daerah (PSUD), Ujian Masuk Politeknik Caltex Riau (UMPCR), Ujian Mandiri serta Jalur Kerja Sama LLDIKTI Wilayah X.
Dari total 589 mahasiswa baru, persentase sebesar 80,64 % berasal dari Provinsi Riau, Sumatera Barat 9,3 % dan Sumatera Utara 5,6 %. Untuk peserta terjauh berasal dari sekolah SMAN 1 Tanjung, Kalimantan Selatan.
Pelantikan mahasiswa ini juga bertepatan dengan Dies Natalies PCR ke – 18 tahun. Dalam sambutannya, Direktur PCR Dr. Dadang Syarif Sihabudin Sahid, S.Si., M.Sc menyampaikan selamat ulang tahun untuk PCR dan selamat datang kepada mahasiswa baru.
“Pada tahun 2019 ini, tepatnya 31 agustus. PCR genap berusia 18 tahun, sebuah usia yang mulai memasuki remaja tapi sangat muda bila ditinjau dari usia sebuah institusi Pendidikan. PCR berusaha tanggap terhadap segala tantangan, peluang dan kompetisi yang semakin tetap,” ujarnya
Ia juga menjelaskan bahwa tahun ini terdapat dua program studi baru PCR mendapat akreditasi B.
“Pada tahun ini, dua program studi baru Program Studi D4 Teknik Listrik dan Teknik Mesin sudah meraih akreditasi B. Untuk program studi yang belum punya lulusan, pencapaian ini sungguh sangat luar biasa. Berdasarkan hasil ini, seluruh program studi di PCR sudah memiliki akreditasi dimana 50 % sudah terakreditasi A. Prestasi ini sungguh sangat membanggakan, selain PCR mampu memenuhi dan malampaui standar pendidikan nasional, hasil ini juga menjadikan PCR salah satu perguruan tinggi di LLDikti Wilayah X yang persentase akreditasi A termasuk paling tinggi,” jelasnya
“Berdasarkan hasil klasteriasasi yang dikeluarkan oleh Kemenristekdikti pada bulan agustus yang lalu, Politeknik Caltex Riau berhasil menduduki peringkat ke 13 dari seluruh perguruan tinggi vokasi yang ada di seluruh indonesia. Prestasi ini naik 9 peringkat dimana tahun 2017 PCR menduduki peringkat 22 Nasional. Berdasarkan data tersebut PCR dinobatkan sebagai politeknik swasta terbaik di Indonesia. Tidak hanya itu saja, pada puncak hari kebangkitan teknologi nasional (Hakteknas) ke 24 di Bali, PCR berhasil meraih peringkat tiga Anugerah Widyapadhi Politeknik sub Kategori Manajemen Inovasi. Prestasi ini sangat membanggakan dikarenakan PCR merupakan satu-satunya perguruan tinggi di luar pulau jawa yang berhasil meraih Anugerah tersebut,” ungkap Dadang.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan Politeknik Chevron Riau (YPCR) Ir. Albert B.M Simanjuntak, MBA mengatakan Keunggulan PCR didapatkan dari hasil penerapan nilai-nilai layaknya di sebuah perusahaan berkelas dunia.
“PCR dikelola dengan mengadopsi nilai-nilai Chevron, seperti kejujuran, integritas, disiplin, kinerja tinggi, taat hukum, beretika, menghormati keberagaman, bekerja secara tim, berperilaku selamat, dan ramah lingkungan. Nilai-nilai budaya organisasi seperti itulah yang menjadi keunggulan komparatif PCR jika dibandingkan dengan perguruan tinggi lain yang sejenis. Saya percaya bahwa implementasi dari nilai-nilai itu akan terus mendorong PCR untuk menjadi politeknik yang semakin unggul dan disegani,” Ujarnya
Albert juga menjelaskan kepada seluruh mahasiswa, orangtua serta tamu undangan tidak perlu khawatir ketika kontrak kerja PT Chevron Pacific Indonesia di Riau berakhir pada Agustus 2021 mendatang.
“Sejak 2007 PCR sudah mandiri secara finansial. Aset awal berupa gedung yang dibangun oleh PT CPI seluas 9.500 M2. Sekarang, secara mandiri, PCR mampu mengembangkannnya menjadi lebih dari 22.000 M2. Keberhasilan dari kemandirian PCR juga terbukti melalui peringkat, akreditasi, serta berbagai penghargaan yang diraih selama ini. PCR di tahun 2021 akan tetap sama seperti PCR di tahun 2019 ini, dan bahkan menjadi lebih unggul,” jelasnya
Selain itu, ia mengatakan perjalanan PCR menjadi contoh nyata kemitraan yang sukses antara pemerintah daerah, pemerintah pusat dan pelaku industri migas dalam hal ini PT CPI, untuk meningkatkan kualitas talenta insan Riau.
“Misi untuk berinvestasi pada sumber daya manusia ini lah yang merupakan cita-cita para pendiri PCR dalam rangka memberikan kontribusi bagi kemajuan Riau. Pasca Agustus 2021, PT CPI ingin dikenang bukan saja karena telah mendirikan dan membangun kampus utama PCR ini, tapi yang lebih utama adalah warisan nilai-nilai dan budaya industri PT CPI kepada perguruan tinggi vokasi ini, Politeknik Caltex Riau,” Pungkasnya
Pada Sidang Terbuka Senat ini tidak hanya pelantikan mahasiswa baru secara simbolik, tetapi juga terdapat terdapat orasi ilmiah yang disampaikan oleh Dr. Juni Nurma Sari, S.Kom.,M.MT. Selain itu pada acara ini juga disisipi dengan penyerahan penghargaan kepada 48 orang mahasiswa berprestasi,3 orang staf dan dosen berprestasi, serta pengukuhan kepengurusan BEM dan BLM periode 2019/2020.
Seperti tahun sebelumnya, dalam rangkaian STS pada tahun ini PCR memberikan informasi pelaksanaan akademik secara rinci kepada orang tua mahasiswa baru yang dijelaskan langsung oleh masing-masing ketua program studi. Hal ini dilakukan sebagai bentuk transparansi pengelolaan PCR kepada orang tua mahasiswa dalam proses perkuliahan yang dilakukan di kampus PCR
- oleh administrator
- Berita
Artikel Sebelumnya
Program Studi Teknik Komputer Laksanakan Program Pengabdian Masyarakat ke MAN 2 Payakumbuh
Senin, 02 Sep 2019
Satu-satunya dari Sumatera, PCR Raih Terbaik III Anugerah Widyapadhi Politeknik Sub Kategori Manajemen Inovasi pada Penghargaan IPTEK 2019 di Bali
Rabu, 28 Aug 2019