Secara Daring dan Luring, Senat Politeknik Caltex Riau Kukuhkan 670 Mahasiswa Baru 2020

Pekanbaru (19/9) – Sebanyak 670 mahasiswa baru Generasi 2020 Politeknik Caltex Riau (PCR) hari ini resmi dilantik sebagai mahasiswa. Pelantikan ini dilakukan pada Sidang Terbuka Senat (STS) yang dilaksanakan hari ini, Sabtu (19/9/2020) di Main Hall PCR.

 

Pelantikan mahasiswa baru ini dilakukan secara daring dan luring. Kita mengundang perwakilan dari mahasiswa baru pada jenjang Ahli Madya (D3), Sarjana Terapan (D4) dan Magister Terapan (S2) untuk hadir dan akan dilantik oleh dewan senat Politeknik Caltex Riau.

Pada sambutannya, Direktur Politeknik Caltex Riau Dr. Mohammad Yanuar Hariyawan, S.T., M.T., mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat dan mahasiswa baru atas kepercayaan kepada PCR sebagai tempat untuk melanjutkan pendidikan tinggi.

“Jumlah mahasiswa baru pada tahun 2020 ini merupakan jumlah terbesar selama empat tahun terakhir, dimana banyak perguruan tinggi kesulitan mendapatkan mahasiswa baru. Syukur Alhamdulillah kita kita haturkan kepada Allah SWT. Penghargaan setinggi-tingginya juga kami haturkan bagi Tim PMB 2020 atas kerja keras dan inovasi-inovasinya atas pencapaian yang sangat membanggakan ini. Berbagai usaha kita lakukan untuk menyakinkan para orang tua dan calon mahasiswa baru untuk melanjutkan pendidikannya di Politeknik Caltex Riau pada masa pandemi serta selalu berubahnya jadwal pengumuman dari pemerintah terkait seleksi mahasiswa baru. Usaha-usaha yang kita lakukan seperti menyelenggarakan tour kampus secara virtual, membahas tentang program studi serta menyapa para alumni yang dilakukan secara daring melalui media sosial. Selain itu, kita juga memberikan beberapa kemudahan dalam proses pendaftaran,” ujarnya

Yanuar juga mengatakan bahwa selain hasil capaian penerimaan tahun ini yang melewati target, capaian lain yang diraih oleh Politeknik Caltex Riau pada tahun ini antara lain meningkatnya akreditasi program studi dan prestasi yang diraih oleh sivitas akademika PCR.

“Dalam tata kelola akademik, pada bulan Agustus tahun ini, Program Studi Tenkik Informatika berhasil meraih predikat A akreditasi BAN-PT. Sehingga berdasarkan hasil ini, maka lebih dari 50% program studi di Politeknik Caltex Riau telah terakreditasi A. Prestasi ini begitu sangat membanggakan, selain PCR bisa memenuhi dan melampaui standar pendidikan yang ditetapkan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, hasil ini juga menjadikan PCR sebagai salah satu perguruan tinggi di LL Dikti wilayah X yang persentase akreditasi “A” program studinya paling tinggi,” katanya

Ia juga menambahkan bahwa, ditengah masa pandemi Covid-19 ini, segenap civitas akademika Politeknik Caltex Riau bahu membahu sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya membantu pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran pandemi Covid-19 di Provinsi Riau.

“Salah satu upaya yang kita lakukan untuk membantu pemerintah dalam penyebaran pandemi Covid-19 antara lain dengan menghibahkan Bilik Disinfektan yang dapat bekerja otomatis ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad Pekanbaru. PCR juga bekerja sama dengan Pemkot Pekanbaru membuat Sistem Informasi Pemantauan Sebaran Covid-19 (ppc-19.pekanbaru.go.id). Melalui sistem ini, masyarakat bisa melihat jumlah ODP, PDP dan Positif Covid-19 dan sebaran wilayah hingga per kecamatan. Selain itu, dikembangkan juga aplikasi untuk memonitor kesehatan dan pergerakan warga selama pandemi Covid-19. Aplikasi ini bernama CikPuan (Cek, Informasi, trace & traKing, covid-19 Pekanbaru Untuk Anda). Pengembangan aplikasi ini dilakukan oleh Politeknik Caltex Riau, Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Pekanbaru, Dinas Kesehatan dan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik terkait kebutuhan Pemko Pekanbaru untuk melakukan monitoring kesehatan dan pergerakan warga selama pandemi Covid-19. Saat ini juga sedang dilakukan pengembangan robot dan ventilator yang membantu paramedis dalam penanganan pasien Covid-19. Hampir seluruh kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat civitas akademika Politeknik Caltex Riau diarahkan pada penanganan Covid-19 sebagai dukungan terhadap upaya pencegahan penyebaran pandemi Covid-19 di Kota Pekanbaru,” tambahnya.

Penerimaan mahasiswa baru Politeknik Caltex Riau pada tahun 2020 ini membuka 7 jalur antara lain adalah Penjaringan Siswa Unggul Daerah (PSUD), CBT Mandiri, Jalur Fast Track, Jalur Prestasi, Jalur Khusus Covid-19, UMPCR 2 serta jalur kerja sama LLDIKTI Wilayah X. Total mahasiswa baru sebanyak 670 diantaranya 598 merupakan mahasiswa regular program Ahli Madya (D3), Sarjana Terapan (D4), 14 mahasiswa program Magister Terapan (S2) serta 58 mahasiswa program Non Reguler RPL D3 dan Alih Jenjang D3-D4.

“Pada masa pandemi ini kita dituntut untuk kreatif dan gerak cepat untuk mencari mahasiswa yang masuk. Salah satunya yakni mempermudah proses pendaftaran dan daftar ulang. Alhamdulillah, berkat kerja keras Panita dan sivitas akademika Politeknik Caltex Riau pada tahun ini penerimaan mahasiswa baru melebihi target,” ujar Roni Novison, S.T., M.T Ketua Panitia PMB PCR 2020

Ia juga menambahkan bahwa penerimaan tahun ini terjadi kenaikan animo pendaftar di Politeknik Caltex Riau. “Pada tahun ini jumlah pendaftar untuk melanjutkan pendidikan di PCR meningkat 36%.  Dari total 598 mahasiswa regular D3 dan D4, 81.97% berasal dari Provinsi Riau untuk mahasiswa terjauh berasal dari sekolah SMAN 8 Gowa,” ungkapnya

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan Politeknik Chevron Riau (YPCR) Ir. Albert B.M Simanjuntak, MBA mengatakan Keunggulan PCR didapatkan dari hasil penerapan nilai-nilai layaknya di sebuah perusahaan berkelas dunia.

“PCR dikelola dengan mengadopsi nilai-nilai Chevron, seperti kejujuran, integritas, disiplin, kinerja tinggi, taat hukum, beretika, menghormati keberagaman, bekerja secara tim, berperilaku selamat, dan ramah lingkungan. Nilai-nilai budaya organisasi seperti itulah yang menjadi keunggulan komparatif PCR jika dibandingkan dengan perguruan tinggi lain yang sejenis. Saya percaya bahwa implementasi dari nilai-nilai itu akan terus mendorong PCR untuk menjadi politeknik yang semakin unggul dan disegani,” Ujarnya

Albert juga menjelaskan kepada seluruh mahasiswa, orangtua serta tamu undangan tidak perlu ada kekhawatiran ketika kontrak kerja PT Chevron Pacific Indonesia di Riau berakhir pada Agustus 2021 mendatang.

“Sejak 2007 PCR sudah mandiri secara finansial. Aset awal berupa gedung yang dibangun oleh PT CPI seluas 9.500 M2. Sekarang, secara mandiri, PCR mampu mengembangkannnya menjadi lebih dari 22.000 M2. Keberhasilan dari kemandirian PCR juga terbukti melalui peringkat, akreditasi, serta berbagai penghargaan yang diraih selama ini. PCR di tahun 2021 akan tetap sama seperti PCR di tahun 2020 ini,” jelasnya

Selain itu, ia mengatakan perjalanan PCR menjadi contoh nyata kemitraan yang sukses antara pemerintah daerah, pemerintah pusat dan pelaku industri migas dalam hal ini PT CPI, untuk meningkatkan kualitas talenta insan Riau.

“Misi untuk berinvestasi pada sumber daya manusia ini lah yang merupakan cita-cita para pendiri PCR dalam rangka memberikan kontribusi bagi kemajuan Riau. Pasca Agustus 2021, PT CPI ingin dikenang bukan saja karena telah mendirikan dan membangun kampus utama PCR ini, tapi yang lebih utama adalah warisan nilai-nilai dan budaya industri PT CPI kepada perguruan tinggi vokasi ini, Politeknik Caltex Riau,” ujarnya

Diakhir pidato, Albert mengingatkan kepada mengingatkan bahwa di setiap tantangan ada kesempatan bagi kita untuk belajar. Ada tiga hal sehubungan pandemi COVID-19 yang bisa kita pelajari bersama dan menjadi bagian dari kehidupan kita kedepannya.

“Krisis ini mengajarkan kita untuk menjadi pribadi-pribadi yang tangguh dan tegar dalam menghadapi ketidakpastian. Kita tidak mengetahui sampai kapan pandemi ini akan berlangsung, dan hal ini bisa saja menimbulkan kekhawatiran, rasa takut, dan bahkan stress. Namun dengan memiliki resiliensi atau ketegaran kita akan mampu menghadapi setiap tantangan yang ada dan fokus pada hal-hal yang bisa kita selesaikan. Yang kedua, adalah adapt to change. Kita harus mampu beradaptasi dalam menghadapi segala perubahan di sekitar kita. Serta kita tahu bahwa mencegah atau preventif jauh lebih baik dari menyembuhkan/kuratif, oleh karena itu kita harus mengupayakan pencegahan penyebaran COVID-19 dengan memulai dari diri sendiri, lalu sampaikan juga ke keluarga, teman dan komunitas dimana kita berada,” pungkasnya

Acara pelantikan mahasiswa baru dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Politeknik Caltex Riau Ir. Albert B.M. Simanjuntak, MBA, beserta anggota secara daring. Ketua Yaysan Drs. Azhar, MM. Pengawas dan Pengurus Yayasan Politeknik Chevron Riau secara daring, Staf Politeknik Caltex Riau, mahasiswa baru serta orang tua secara daring.

Pada Sidang Terbuka Senat ini tidak hanya pelantikan mahasiswa baru secara simbolik, tetapi juga terdapat terdapat orasi ilmiah yang disampaikan oleh Dr. Yohana Dwi Lulu Widyasari, S.Si., M.T. Selain itu pada acara ini juga disisipi dengan penyerahan penghargaan kepada 5 orang staf pengajar dan tenaga kependidikan, 25 orang mahasiswa berprestasi, , serta pengukuhan kepengurusan BEM dan BLM periode 2020/2021.

  • Berita
Bagikan ke teman