Politeknik Caltex Riau Jalin Kerja Sama dengan Perpustakaan Nasional RI

Pekanbaru (26/1) – Politeknik Caltex Riau melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Perpustakaan Nasional RI. Penandatanganan kerjasama tersebut berlangsung di Gedung Perpustakaan Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru, pada hari Selasa, 26 Januari 2021.

 

Penandatanganan nota kesepahaman bersama Perpustakaan Nasional RI ini turut dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Riau, Pemerintah Kota Pekanbaru, serta 15 perguruan tinggi di Riau.

Ke-15 perguruan tinggi yang melakukan kerjasama dengan Perpustakaan Nasional yaitu, Universitas Lancang Kuning, Universitas Islam Riau, Universitas Riau, Universitas Muhammadiyah Riau, Universitas Pasir Pengaraian, Universitas Islam Indragiri, Politeknik Caltex Riau, dan Universitas Abdurrab.

Selain itu juga ada STIKES Payung Negeri, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, STIE Bangkinang, STIE Syariah Kabupaten Bengkalis, STAIN Bengkalis, Politeknik Negeri Bengkalis, dan Akademi Kebidanan Husada Gemilang Inhil.

Kepala Perpustakaan Nasional, Drs. Muhammad Syarif Bando MM dalam sambutannya menegaskan bahwa rendahnya ranking persaingan Indonesia secara global tidak terlepas dari masih rendahnya indeks literasi masyarakat.

Oleh sebab itu, Perpustakaan Nasional ikut mengambil peran dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan bersinergi dengan pemerintah daerah dan perguruan tinggi.

"Tugas Perpustakaan Nasional adalah menjabarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Ketika program peningkatan kualitas SDM maka tugas kami adalah bersinergi dengan Pemda untuk memastikan sosialisasi peningkatan indeks literasi masyarakat ini penting. Kita harus membuktikan kepada masyarakat bahwa transformasi pelayanan yang kita gagas telah memperlihatkan hasil yang dirasakan masyarakat," ujar Syarif Bando.

Ia mengatakan Perpusnas saat ini telah menyiapkan digitalisasi bahan bacaan agar setiap anak bisa membaca buku pelajaran, buku bacaan umum melalui aplikasi Ipusnas, Indonesia OneSearch dan Khastara. "Di OneSearch tersedia 3-4 miliar artikel yang bisa dibaca di mana saja asal terhubung dengan internet," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Riau yang diwakili oleh Plh. Sekda Riau Masrul Kasmy mengatakan bahwa perpustakaan berperan penting dalam menciptakan manusia yang berkualitas, mandiri dan berdaya saing di era global yakni dengan membangun ekosistem masyarakat berpengetahuan.

Ia juga menambahkan bahwa bangsa yang maju, tidak hanya dibangun dengan mengandalkan SDM yang melimpah dan jumlah penduduk yang banyak. Tetapi, bangsa yang maju ditandai dengan memiliki peradaban yang tinggi, masyarakat yang melek huruf dan aktif berperan dalam memajukan masyarakat dunia.

"Sebagai bangsa yang besar, Indonesia harus mampu mengembangkan budaya literasi sebagai syarat kecakapan hidup, mulai dari keluarga, sekolah hingga masyarakat," jelasnya.

Lebih lanjut Ia menyampaikan, untuk menumbuhkan budaya baca perlu dihidupkan penguatan gerakan literasi. Gerakan ini merupakan salah satu bagian dari rencana strategis yang diusung perpustakaan. Gerakan ini memerlukan ikhtiar kolektif dari masyarakat. Gerakan kolektif ini menghidupkan tradisi dan budaya baca di masyarakat secara sistematik.

"Perpustakaan dapat menjadi pondasi sosial yang sangat kokoh, mendorong proses transformasi masyarakat menuju kehidupan yang lebih sejahtera, adil dan makmur," pungkasnya.

Sedangkan Direktur PCR, Dr. Mohammad Yanuar Hariyawan, S.T., M.T mengatakan pihaknya merasa sangat bersyukur dan memberi apresiasi atas kesempatan untuk bekerja sama antara PCR dan Perpusnas.

"Dengan adanya kerjasama dengan Perpusnas ini akan meningkatkan literasi bagi dosen dan mahasiswa. Selain itu, para civitas juga dapat meningkatkan dan mempermudah akses ke sumber informasi yang lebih luas dan lengkap," ungkap Yanuar.

Selain penandatanganan kerjasama, acara juga dilanjutkan dengan Webinar Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat di Provinsi Riau tahun 2021, yang diikuti oleh 5.000 peserta se-Indonesia secara virtual. Webinar ini mengangkat tema Penguatan Sisi Hulu dan Hilir Budaya Baca Guna Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat Indonesia.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Perpustakaan Nasional Drs. Muhammad Syarif Bando.MM, Plh Sekdaprov Riau Masrul Kasmy, Walikota Pekanbaru Firdaus, dan pimpinan 15 perguruan tinggi.

 

  • Berita
Bagikan ke teman