Politeknik Caltex Riau sepakat Jalin Kerja sama dengan Politeknik Aceh.

Pekanbaru (12/11) - Politeknik Caltex Riau (PCR) dan Politeknik Aceh dan sepakat untuk melanjutkan kerja sama. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Penandatanganan ini dilakukan pada hari Rabu, 10 November 2021 di Ruang Direktur, Gedung Direktorat Politeknik Caltex Riau.

Kegiatan diawali oleh sambutan Direktur PCR dan Direktur Politeknik Aceh, kemudian dilakukan pendantanganan MoU Kerjasama di bidang Tridharma Perguruan Tinggi. Dalam sambutanya, Direktur PCR Dr. Mohammad Yanuar Hariyawan menyambut baik atas perpanjangan kerja sama antara Politeknik Aceh dan Politeknik Caltex Riau ini.

“Sebelumnya, kita sudah melakukan penandatanganan MoU dengan Politeknik Aceh pada tahun 2019 lalu dan pada hari rabu kemarin kita sepakat memperpanjang kerja sama. Kerja sama ini diharapkan dapat bermanfaat bagi keduabelah pihak,” katanya

Sedangkan Direktur Politeknik Aceh, Dr. Hilmi, S.E., M.Si., Ak, CA. mengatakan kerjasama antara dua Politeknik yang memiliki historis dibangun oleh PT. Chevron Pacific Indonesia ini tentu saja sangat baik menjadi contoh bagi dunia pendidikan di Aceh dan Indonesia.

"Lanjutan Kerjasama dengan PCR ini merupakan kelanjutan pemantapan dan peningkatan kerjasama yang sudah berjalan selama ini dan dituangkan secara legal. Kami berharap melalui kerjasama ini mampu meningkatkan kualitas pendidikan baik di Politeknik Aceh, Politeknik Caltex Riau, maupun pengembangan Pendidikan Tinggi Vokasi dalam hal Tri Darma Perguruan Tinggi,”ungkap Helmi

Penandatanganan MoU ini dilakukan langsung oleh masing-masing Direktur dan disaksikan oleh Ketua Yayasan Politeknik Aceh Iskandar, S.Sos., M.Si. dan Pembantu Direktur Bidang Pemasaran, Kerja Sama dan Alumni Muhamamd Ihsan Zul, S.Pd., M.Eng.

Adapun ruang lingkup kerja sama ini yakni pendidikan penelitian dan pengabdian masyarakat. Salah satu rencana realisasi dari kerja sama dalam waktu dekat adalah kegiatan pengembangan kapasitas Direktur PT Vokasi Swasta “Empowering Polytechnic Leader in Indonesia (ERICA)” yang didanai oleh DAAD melalui Program DIES National Multiplication Trainings (NMT).