Kolaborasi dengan PCR, PHR WK Rokan Taja Pelatihan-Sertifikasi guna Tingkatkan Keterampilan Warga Riau
Pekanbaru (2/12) – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Wilayah Kerja (WK) Rokan meluncurkan Program Sinergi dalam Upaya Melanjutkan Harapan Masyarakat Riau, atau disingkat Program SULUH Riau. Program ini merupakan upaya pengembangan keterampilan dan kompetensi tenaga kerja lokal melalui kegiatan pelatihan dan sertifikasi agar berdaya saing tinggi di dunia kerja ataupun wirausaha.
“Program SULUH Riau sekaligus mendukung program pemerintah dalam menekan angka pengangguran dan selaras dengan upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam Gerakan Link and Match antara pendidikan vokasi dengan dunia industri dan dunia kerja,” tutur Vice President Corporate Affairs Sukamto Tamrin dalam sambutannya mewakili manajemen PHR WK Rokan. Program ini merupakan wujud konsisten PHR dalam berkontribusi terhadap peningkatan kondisi sosial ekonomi masyarakat di wilayah operasinya.
PHR WK Rokan bekerja sama dengan Politeknik Caltex Riau (PCR) yang menjadi mitra pelaksana program ini. Peluncuran program berlangsung di Auditorium PCR pada Kamis (2/12) secara daring dan luring. Acara dihadiri oleh Gubernur Riau Syamsuar, Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI M. Syech Ismed, Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso, Ketua Umum Yayasan PCR Azhar dan Direktur PCR Dr. Mohammad Yanuar Hariyawan.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada PHR selalu komitmen terhadap pelatihan seperti ini. Fokus Pemprov Riau adalah mempersiapkan SDM Riau yang berkualitas dan berdaya saing. Sehingga nantinya, perusahaan yang ada di Riau ini tidak lagi perlu mencari tenaga kerja ke luar daerah karena SDM kita tidak kalah berkualitas,” ujar Gubernur Riau Syamsuar.
Sebagai tahap awal, sebanyak 50 peserta dari Kabupaten Bengkalis dan Rokan Hilir mengikuti pelatihan dan sertifikasi bidang Operator Kesehatan dan Keselamatan Kerja (OK3) dan Juru Las Pipa. Jika dinyatakan lulus, peserta akan mendapatkan sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Para peserta juga mendapatkan materi soft skill seputar ketenagakerjaan, pengembangan kapasitas, keterampilan berkomunikasi, wawasan kebangsaan dan bela negara. PHR WK Rokan akan mengevaluasi hasil kegiatan tahap awal ini sebagai bahan masukan bagi kelanjutan program ini pada tahun-tahun mendatang.
Dalam pelaksanaan program, PCR berkerja sama dengan instansi pemerintah kabupaten dalam sosialisasi program. "Hingga batas akhir pendaftaran, jumlah peserta yang mendaftar secara online sebanyak 1.653 orang. Yang berhak lolos mengikuti tahapan ujian tertulis dan wawancara sebanyak 491 orang, sebelum akhirnya terpilih 50 orang,” ungkap Wakil Direktur Bidang Kerja Sama, Pemasaran, dan Alumni PCR Muhammad Ihsan Zul.
Dia juga menjelaskan, kegiatan pelatihan dan sertifikasi ini sudah dimulai pada 30 November 2021. Selama kegiatan berlangsung, PCR memastikan penerapan protokol kesehatan yang ketat, di antaranya menjalani tes usap antigen.
- oleh administrator
- Berita