Bank Sampah Binaan PHR dan PCR Berhasil Borong Juara UMUM Pekanbaru

Pekanbaru (12/3) - Bank Sampah Agrowisata Ibnu Al Mubarok binaan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan Politeknik Caltex Riau (PCR) tampil sebagai pemenang pada Bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Dinas Koperasi dan UMKM Kota Pekanbaru. Bank Sampah Ibnu Al Mubarok meraih juara satu dalam kategori Produk Fesyen.

 

Selain itu, Bank Sampah Ibnu Al Mubarok juga meraih juara satu stand Booth Terbaik pada kegiatan yang diikuti 40 UMKM Kota Pekanbaru. Atas capaian ini, Bank Sampah Ibnu Al Mubarok akan diutus untuk mengikuti Bazar UMKM Naik Kelas Nasional pada pertengahan 2024 mendatang.

Pada kegiatan yang digelar pada 1-3 Maret 2024, Bank Sampah Ibnu Al Mubarok menampilkan sejumlah produk fesyen dari rumah jahit binaannya, baik turunan bahan daur ulang (kain perca) maupun hasil kerajinan tangan batik ecoprint. Dalam kesempatan itu, Bank Sampah Ibnu Al Mubarok turut memperagakan pembuatan batik ecoprint kepada pengunjung yang hadir.

“Alhamdulillah, antusias pengunjung sangat tinggi saat kami menampilkan demo batik ecoprint,” kata Penggerak Bank Sampah Agrowisata Ibnu Al mubarok Rinwiningsih, Kamis (7/3/2024).

Pengunjung ramai mendatangi stand pameran Bank Sampah Ibnu Al Mubarok yang menampilkan sejumlah produk turunan daur ulang. Rinwiningsih dengan senang hati membagikan pengalamannya dalam mengelola sampah, hingga kain perca menjadi produk bernilai tinggi.

Adapun sejumlah produk daur ulang yang ditampilkan di antaranya sajadah, tas, scarf atau syal, rok kaftan, bantal, topi, tas serut, tas pensil, scrunchie (ikat rambut elastis), pouch dan jilbab. Ada juga produk turunan daur ulang sampah seperti pupuk kompos, pupuk lindi, magot kering serta sabun cair cuci piring.

Tidak hanya tampil sebagai peserta terbaik pada Bazar UMKM, Bank Sampah Ibnu Al Mubarok turut mengukir prestasi sebagai Juara Satu Lomba Daur Ulang Sampah pada Hari Peduli Sampah Nasional 2024 yang digelar Pemerintah Kota Pekanbaru.

Bank Sampah Agrowisata Ponpes Ibnu Al Mubarok terus tumbuh dan berkembang setelah mendapat pendampingan dari PHR bersama mitra pelaksana LPPM Universitas Lancang Kuning (Unilak).

Tidak hanya berhasil mengajak masyarakat dalam pengurangan sampah, Bank Sampah Agrowisata Ponpes Ibnu Al Mubarok ini sekaligus membuka peluang usaha bagi masyarakat di Kelurahan Agrowisata, Kecamatan Rumbai Barat, Pekanbaru untuk mendapatkan ‘cuan’ dari daur ulang sampah. Seperti rumah jahit yang menghasilkan produk fesyen dan suvenir yang turut melibatkan pengrajin disabilitas.

Di Tahun 2023, bank sampah ini turut mendapat pendampingan dari mitra pelaksana Politeknik Caltex Riau (PCR) yang memfasilitasi produksi sabun cair isi ulang, sabun cuci piring, serta mengembangkan sistem informasi pengelolaan pemasaran dan keuangan.

PHR secara konsisten mengambil peran menjaga lingkungan hidup di Provinsi Riau. Melalui sejumlah Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), perusahaan hulu migas terkemuka di Indonesia ini terus berupaya memperhatikan aspek lingkungan serta mendorong kesehteraan masyarakat di tengah operasi menjaga ketahanan energi nasional.

"Bank sampah merupakan solusi efektif da lam menciptakan lingkungan sehat bebas dari sampah. Lebih dari itu, pengelolaan sampah yang baik diharapkan dapat membuka peluang ekonomi bagi masyarakat,” kata Corporate Secretary PHR WK Rokan Rudi Ariffianto.

Program bank sampah yang merupakan bagian dari upaya mitigasi Program Kampung Iklim. menjadi salah satu unggulan yang telah direplikasi di 40 lokasi di berbagai kabupaten/kota di Riau. Selain itu, bank sampah juga menjadi bagian dari kesuksesan program Adiwiyata hingga penghijauan lingkungan melalui pemberian ilmu dan praktik kepada instansi pemerintahan.

 

  • Berita
Bagikan ke teman