Dosen PCR Jadi Pemenang Pengabdian Masyarakat Dana Dikti 2016
Program Pengabdian Masyarakat yang didanai Direktorat Pendidikan Tinggi (DIKTI) 2016 telah diumumkan. Dari hasil tersebut didapatkan salah satu dosen Politeknik Swasta Terbaik Nasional yakni
Politeknik Caltex Riau, Putri Madona, lolos sebagai salah satu pemenang. Mengusung judul Kelompok Petani Jamur Tiram di Desa Umbansari Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru Guna Meningkatkan Daya Beli Konsumen, Kualitas Olahan Jamur dan Memperkecil Biaya Produksi yang merupakan IPTEK bagi masyakarat.
Menurut Putri Madona, ide pengabdiannya berasal dari ketertarikannya sebagai pembeli jamur tiram milik warga umbansari. Namun kesulitan akan modal dan peralatan kerja yang dialami masyarakat menjadi ide pengabdian masyarakatnya.
“Masyarakat sendiri sebenarnya kesulitan bahan baku yang berasal dari Jawa dan peralatan minim menjadi masalah produksi sendiri bagi mereka. Padahal peminatnya banyak. Sehingga di sini kita bantu mengembangkan alat produksi benih dan alat pengolahan agar biaya pengolahan terbantu,” jelasnya.
Selain membantu mempermudah proses produksi, ia nantinya juga akan membantu proses pemasaran jamur tiram yang telah diolah. “Konsepnya seperti grow box sehingga jamur tiram yang telah diolah dikemas bagus dan menarik untuk dipasarkan. Rencananya akan diajarkan mengenai pemasaran online pada mereka. Karena minat masyarakat tinggi terhadap pembudidayaan jamur ini,” paparnya.
Pengabdian masyarakat ini nantinya akan berlangsung selama satu tahun, hingga Desember mendatang. Untuk pelaksanaannya, dosen teknik elektronika PCR ini akan menggarap dua desa di Rumbai dan Rumbai Pesisir.
Selain program pengabdian masyarakat, beberapa dosen PCR juga berhasil didanai DIKTI dalam program penelitian fundamental, dosen pemula dan lanjutan hibah bersaing 2016.
