PCR Ikuti Train of Trainers (ToT) Android Developer Fundamental oleh Google

Politeknik Caltex Riau (PCR) terpilih untuk mengikuti pelatihan (ToT) Pengembangan Android Dasar yang diselenggarakan Google pada tanggal 10 hingga 14 Juli 2017 bertempat di Hotel Crown Plaza Bandung. Program ini adalah inisiatif Google untuk bekerjasama dengan perguruan tinggi di Indonesia untuk menyediakan pengajaran Android berstandar internasional. Sekitar 20 orang pengajar dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia terlibat di kegiatan angkatan pertama ini. PCR sendiri mengirimkan 3 perwakilannya yaitu Ibu Indah Lestari, S.S.T., M.T, Ibu Puja Hanifah, S.S.T dan Bapak Putra Nugraha, S.S.T

 

.

Menurut Bapak Aulia Faqih, selaku Google Developer Training Program Manager, Indonesia termasuk ke dalam 10 besar negara di dunia yang aktif mendownload aplikasi di Google Play Store, namun sayangnya tidak sebagai negara aktif penghasil aplikasi. “Atas dasar inilah Google berinisiatif untuk menciptakan program-program yang dapat melatih 100.000 Developer di Indonesia, dengan harapan dapat meningkatkan jumlah developer aplikasi Android di Indonesia.”

Ada 3 hal yang dilakukan Google untuk dapat mencapai target pelatihan 100.000 developer ini, yaitu: bekerjasama dengan perguruan tinggi untuk menyediakan pengajaran android berstandar internasional, mengalih bahasakan materi pelatihan android yang dimiliki Google serta membuat kelompok belajar Android yang dikenal dengan nama “Indonesia Android Kejar”. Dengan kegiatan ini, Google berharap perguruan tinggi yang berpartisipasi dapat mengadopsi materi pelatihan ke dalam materi perkuliahan.

Ibu Indah Lestari, S.S.T menyampaikan, PCR sendiri sebenarnya sudah memiliki mata kuliah terkait pengembangan aplikasi mobile di dalam kurikulum Jurusan Komputer, yang dalam pelaksanaannya selalu mengikuti perkembangan teknologi. Mulai dari penggunaan teknologi J2ME (Java 2 Platform, Micro Edition) lalu berganti dengan android setelah arah teknologi mobile tidak lagi J2ME dan sudah adanya teknologi smartphone dengan platform android.

“Termasuk bahwa teknologi IDE (Integrated Development Environment) Eclipse yang sebelumnya digunakan untuk membuat Android kini bermigrasi lagi menggunakan IDE Android Studio. Sesuai dengan tuntutan perkembangan teknologi setelah Google mengumumkan secara resmi bahwa IDE resmi untuk pengembangan andorid adalah Android Studio. PCR yang dalam hal ini Jurusan Komputer siap untuk mengadopsi materi kurikulum pelatihan Google yang sudah disiapkan langsung oleh Tim Pelatihan Developer Google pada pelatihan ini,” ujarnya.

  • Berita
Bagikan ke teman