Kembangkan Sistem Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja, Biro Organisasi Sekretariat Provinsi Riau Gandeng Dosen PCR

Pekanbaru (24/9) – Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Riau meresmikan penggunaan sistem informasi yang bertujuan untuk mengelola analisis jabatan dan analisis beban kerja di lingkungan Operator Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Riau pada hari Selasa 23 Juli 2019 di Hotel Furaya, Pekanbaru.

 

Sistem analisis ini dinamakan Sistem Informasi Jabatan Provinsi Riau (SI-JABPRI). Sistem ini dikembangkan oleh Sub Bagian Analisa Jabatan (ANJAB) Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Riau yang diketuai oleh Drs. Riyadi Sudiarto dan dua staff pengajar Politenik Caltex Riau (PCR) yakni Ardianto Wibowo, S.Kom.,M.T. dan Muhammad Mahrus Zain, S.ST.

Pada pidato sambutan Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.S mengatakan SI-JABPRI ini merupakan salah satu bagian untuk mewujudkan misi di bidang tata kelola pemerintahan yang baik dan pelayanan public yang prima berbasis teknologi Informasi.

“Saya ingin memastikan bahwa kita sebagai ASN Pemprov Riau tidak ada lagi alasan untuk berkinerja. Semua ASN sudah memiliki nama jabatan, uraian tugas dan tahapan kerjanya yang sudah tertuang dalam analisis jabatan dan dihitung beban kerjanya,” Ujarnya

Ia juga menambahkan bahwa tahun ini merupakan awal untuk menata organisasi dan manajemen kepegawaian khsusnya di Provinsi Riau dengan melakukan terbosan-terbosan inovatif salah satunya yakni Sistem Informasi Jabatan Provinsi Riau (SI-JABPRI).

Sementara itu Ardianto selaku pengembang sistem mengatakan, SI-JABPRI bertujuan untuk mempermudah pengelolaan serta integrasi data jabatan yang tersebar diseluruh OPD Pemprov Riau. SI-JABPRI juga sangat membantu Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprop Riau untuk memetakan tingkat kebutuhan, tingkat ketersediaan, serta tingkat kesesuaian jabatan dengan ASN (Aparatur Sipil Negara)-nya.

Ardianto juga berharap agar model kerjasama positif dengan pemerintah seperti ini dapat terus ditingkatkan, baik di tingkat institusi PCR ataupun oleh para staf PCR. Sehingga, keberadaan PCR sebagai pusat tenaga ahli dan inovasi teknologi di Riau dapat dirasakan manfaatnya secara lebih nyata oleh masyarakat ataupun penerintah

  • Berita
Bagikan ke teman