Berkolaborasi dengan PEDP, PCR Berikan Pelatihan Pedagogik pada Program Rekognisi Pembelajaran Lampau Dosen Industri

Pekanbaru (25/11) – Politeknik Caltex Riau kembali melaksanakan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), kali ini menyasar dunia industri. Kegiatan ini diikuti oleh 21 orang dan akan berlangsung pada tanggal 25 – 28 November mendatang di Kampus PCR.

Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) ini merupakan salah satu program dari Polytechnic Education Development Project (PEDP) untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk masuk dalam sistem pendidikan formal atau disetarakan dengan kualifikasi tertentu.

Kegiatan ini diawali oleh sambutan dari Direktur Politeknik Caltex Riau Dr. Dadang Syarif Sihabudin Sahid, S.Si., M.Sc. Pada sambutannya, ia mengucapkan selamat datang bagi para peserta yang lolos untuk mengikuti pelatihan pedagogik pada program RPL Dosen Industri ini.

“Selamat kepada peserta yang lolos pada program RPL ini. Tahun ini PCR sudah melaksanakan beberapa kali program RPL. RPL Dosen industri ini merupakan salah satu program terakhir dari PEDP yang dilaksanakan oleh Politeknik Caltex Riau,” ujarnya

Ia juga mengatakan bahwa tujuan dari program rekognisi pembelajaran lampau untuk industri ini dimaksudkan bagaimana pihak industri atau yang sudah berpengalaman kerja tersebut bisa memberikan kontribusi terhadap institusi pendidikan tinggi.

“Saya yakin dengan kemampuan kompetensi bapak/ibu maupun pengalaman di dunia industri mampu memberikan kontribusi untuk perkembangan pendidikan politeknik. Berdasarkan data statistik, saat ini salah satu penyumbang pengangguran terbesar di Indonesia merupakan lulusan dari SMK, maka dari itu diharapkan dengan adanya program ini bisa memberikan dampak positif bagi indonesia khususnya tenaga kerja terampil,” jelasnya

Sementara itu, Pembantu Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dr. Mohammad Yanuar Hariyawan, S.T., M.T mengatakan bahwa para peserta ini akan mengikuti pelatihan pedagogik dan asesmen pengalaman serta kompetensi.

“Sebelum melaksanakan kegiatan asesmen, para peserta akan mengikuti pelatihan pedagogik selama dua hari. Pedagogik itu merupakan salah satu kompetensi yang mutlak harus dikuasai oleh pengajar,” ujarnya

Pedagogik pada dasarnya adalah kemampuan pengajar dalam mengelola pembelajaran peserta didik. “Pada pelatihan ini para peserta akan dijelaskan tentang aspek-aspek pedagogik yang seperti menguasai karakteristik peserta didik, komunikasi dengan peserta didik, pengembangan potensi peserta didik, penilaian dan evaluasi dan lain-lain,” tambah Yanuar