Produktif saat Pandemi Covid-19, PCR Berikan Bantuan Subsidi Kuota 20 GB untuk Mahasiswa Reguler Aktif dan Staf

Pekanbaru (1/5) - Mahasiswa dan Staf Politeknik Caltex Riau (PCR) mendapatkan subsidi kuota internet gratis untuk belajar dan bekerja dari rumah. Paket diberikan sebesar 14 GB dan 20 GB per mahasiswa dan staf sesuai dengan provider yang digunakan.

 

Dalam pengumuman yang dibuat PCR, subsidi kuota internet tersebut diberikan untuk pengguna kartu Telkomsel dan XL. Berdasarkan informasi dari Wakil Direktur Bidang Pemasaran, Kerja Sama dan Alumni, Muhammad Ihsan Zul, S.Pd. M.Eng, kedua provider itu sedang merampungkan kerja sama dengan PCR. 

“Kita sedang merampungkan kerja sama denga Telkomsel dan XL, mudah-mudahan bantuan subsidi kuota internet ini dapat kita distribusikan akhir April dan awal Mei 2020”, ujar Ihsan ketika dihubungi humas.

Mahasiswa yang menggunakan provider lain diminta untuk dapat menyesuaikan dengan provider yang disediakan oleh PCR.

"Pendataan bantuan subsidi kuota internet untuk mahasiswa  dan staf kita berikan dengan cara melaporkan nomor yang digunakan untuk mengakses internet ke formulir online yang disediakan," kata Wakil Direktur Bidang Akademik Dr. Mohammad Yanuar Hariyawan, S.T., M.T. 

"Sebanyak 1757 mahasiswa aktif pada semester genap tahun akademik 2019/2020 akan mendapatkan subsidi kuota selama 3 bulan dengan besaran 14 GB pada provider Telkomsel dan 20 GB pada Provider XL termasuk didalamnya Axis," jelas Yanuar.

Yanuar juga menegaskan bahwa untuk mahasiswa yang akan mengambil kuota internet XL jumlahnya sangat terbatas.

“Untuk provider XL jumlahnya subsidi kuota yang tersedia hanya untuk 180 Orang. Mahasiswa yang menerima subsidi kuota dari provider XL dipilih berdasarkan laporan tercepat pada link pendataan yang kita kirimkan,” tegasnya

Sementara itu, Direktur Politeknik Caltex Riau Dr. Dadang Syarif SS, S.Si., M.Sc. mengatakan bahwa subsidi kuota ini merupakan bentuk kepedulian dan komitmen dari PCR untuk memfasilitasi mahasiswa agar bisa tetap produktif dan mengikuti pembelajaran dari rumah secara daring.

Selain itu, Dadang juga mengatakan ini adalah momentum bagi kita untuk mengidentifikasi seberapa kesiapan PCR ketika menghadapi era disrupsi teknologi dan disrupsi kampus.

PCR berharap mahasiswa bisa menggunakan kuota internet tersebut untuk belajar di rumah saat wabah pandemi Covid-19. Sesuai Surat Edaran yang sudah dikeluarkan, proses belajar mengajar daring di PCR akan berlangsung hingga 19 Mei 2020.

  • Berita
Bagikan ke teman