Hadapi Covid-19, Politeknik Caltex Riau kembangkan penelitian Ventilator Portable untuk Rumah Sakit-Klinik

Pekanbaru (7/5) – Politeknik Caltex Riau melakukan penelitian pengembangan Ventilator. Pengembangan Ventilator ini dalam rangka membantu rumah sakit atau klinik dalam mengobati pasien positif Covid-19.

 

Penelitian ini dilakukan oleh tiga orang dosen yakni Roni Novison, S.T., M.T. sebagai ketua tim yang merancang sistem Prototipe Portable Ventilator, Made Rahmawati, S.T., M.Eng. sebagai tim ahli yang membuat sistem kontrol dan elektronika dari Prototipe Portable Ventilator serta Dianita Wardani , S.Si., M.T. sebagai tim ahli yang membuat desain dan casing material yang digunakan untuk Prototipe Portable Ventilator serta dibantu oleh beberapa mahasiswa dari Program Studi Teknik Mekatronika dan Teknik Mesin.

Roni mengatakan bahwa tujuan penelitian ini adalah untuk membuat suatu prototipe Portable Ventilator untuk mengatasi kekurangan alat ventilator di rumah sakit Indonesia.

“Semakin bertambahnya pasien COVID-19 di Indonesia, semakin banyak pula permintaan ventilator di beberapa rumah sakit. Permasalahan semakin rumit ketika harga ventilator di pasaran melambung tinggi karena kelangkaan mulai terjadi. Karena saat ini bisa dibilang Ventilator ini merupakan senjata andalan bagi tenaga medis dalam mengobati pasien positif Covid-19 yang mengalami gannguan pernapasan,” katanya

Saat dihubungi oleh Humas Politeknik Caltex Riau, Ia mengatakan bahwa saat ini proses pengembangan ventilator portable ini masih dalam tahap pembuatan prototipe.

“Saat ini kita sedang proses pembuatan dan pengujian parameter terkait sistem kerja ventilator portable ini. Pembuatan ventilator portable ini kita menggunakan Ambu Bag, Microcontroller, Motor, Gear dan beberapa komponen yang mudah didapapatkan. Inshaallah dalam 3 bulan kedepan prototipe ini sudah bisa kita uji coba di Rumah Sakit atau Klinik” Ujar Roni

Roni juga menegagaskan bahwa inoviasi dan kelebihan dari ventilator portable ini yakni desain dudukan ventilator, desain pendorong dan tampilan display.

“Secara umum sistem kerja dari ventilator portable ini ambu bag akan didorong secara otomatis oleh motor dan menghasilkan tekanan udara. Desain dudukan ambu bag pada ventilator yang kami buat dapat digunakan untuk 3 jenis ukuran yakni dewasa dengan berat > 30Kg, anak-anak dengan berat 7-30 Kg serta balita dengan berat < 7 Kg. Selain itu, Desain pendorong ambubag dirancang dengan tiga jenis metode pencekaman yang berguna untuk mengetahui efektivitas tekanan yang dihasilkan,” ungkapnya

Selain itu, Ventilator dilengkapi dengan tombol on dan off untuk mempermudah pengguna dan juga dilengkapi dengan alat pengukur tekanan dan tampilan LCD untuk pembacaan tekanan.

Sementara itu, Direktur Politeknik Caltex Riau Dr. Dadang Syarif Sihabudin Sahid, S.Si., M.Sc. sangat mendukung penuh terkait riset dan inovasi yang dilakukan oleh seluruh sivitas akademika PCR untuk membantu pemerintah dalam pencegahan penyebaran pandemi Covid-19

“Momen pandemic Covid-19 ini menjadi momentum bagi seluruh sivitas akademika PCR untuk membuat sesuatu yang bermanfaat dalam upaya pencegahan dan pemutusan rantai penyebaran Covid-19. Kita semua berharap inovasi-inovasi yang diciptakan oleh Dosen PCR bisa bermanfaat untuk masyarakat umum,” pungkasnya

 

  • Berita
Bagikan ke teman