Dua Dosen PCR Raih Hibah Penelitian DRPM Kemristek/BRIN 2021

Pekanbaru (22/2) - Dua staf pengajar Politeknik Caltex Riau berhasil mendapatkan hibah Direktorat Riset Pengabdian Masyarakat (DRPM) Kementerian Riset dan Teknologi / Badan Riset Inovasi Nasional Republik Indonesia. Kedua dosen tersebut adalah Dr. Hendriko, S.T., M.Eng. dan Putri Madona, S.ST., M.T. Informasi pengumuman tersebut diterima berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan nomor: B/112/E3/RA.00/2021 tanggal 18 Februari 2021 tentang  Penerima Pendanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi Tahun 2021.

 

Retno Tri Wahyuni, S.T., M.T. selaku kepala bagian penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (BP2M) mengucapkan selamat kepada Bapak/Ibu yang berhasil mendapatkan hibah DRPM Kemenristek/BRIN. “Alhamdulillah, tahun ini dua judul penelitian dosen PCR berhasil mendapatkan hibah DPRM. Selamat kepada Pak Hendriko dan Bu Dona beserta tim,” ujarnya

Ia juga mengatakan bahwa dua judul penelitian yang lolos untuk mendapatkan hibah ini adalah Pengembangan Sistem Kontrol pada Reaktor Esterifikasi Biodiesel Berbahan Minyak Jelantah dan Pembuatan Aplikasi Smart Healthcare System Pada Monitoring dan Deteksi Abnormal Sinyal EKG berbasis Web dan Android.

Pembuatan Aplikasi Smart Healthcare System Pada Monitoring dan Deteksi Abnormal Sinyal EKG berbasis Web dan Android merupakan judul penelitian yang diajukan oleh Putri Madona, S.ST., M.T.

“penelitian ini merupakan penelitian lanjutan dari beberapa penelitian yang sudah dilakukan secara mandiri di tahun-tahun sebelumnya. Akuisisi data sinyal EKG sudah dimulai tahun 2020. Untuk proses Deteksi Abnormalnya inshaAllah akan dimulai tahun ini,” ungkap dona yang sudah dua kali mendapatkan hibah DRPM.

Dona juga menambahkan bahwa anggota penelitian ini terdiri dari lintas prodi di PCR bahkan lintas Perguruan Tinggi. 

“Karena penelitian ini terkait dengan bidang Kesehatan, maka kami juga berkolaborasi dengan peneliti yang bidang keahliannya kesehatan untuk bisa membantu memvalidasi cara pengambilan data, pengujian, hingga diskusi terkait pemanfaatan system ini secara nyata baik bagi paramedis maupun masyarakat luas,” tambahnya

Sementara itu, Pengembangan Sistem Kontrol pada Reaktor Esterifikasi Biodiesel Berbahan Minyak Jelantah merupakan penelitian yang diajukan oleh Dr. Hendriko, S.T., M.Eng., Made Rahmawaty, ST., M.Eng, dan Dianita Wardani, S.Si, M.T.

Hendriko mengungkapkan bahwa penelitian ini didorong oleh keprihatinan akan dampak lingkungan yang dihasilkan dari pembuangan limbah minyak jelantah. Minyak jelantah yang dihasilkan rumah tangga maupun rumah makan sangat banyak jumlahnya. Kalau semuanya dibuang langsung ke lingkungan, maka akan mengakibatkan kerusakan bagi alam.

“Motivasi penelitian ini adalah untuk mengubah limbah agar bisa menjadi produk bermanfaat dan bernilai ekonomis, serta tentunya bisa menyelamatkan lingkungan dari kerusakan. Dalam penelitian ini, nantinya akan dibangun sebuah alat untuk mengolah minyak jelantah menjadi biodiesel melalui gabungan dari proses esterifikasi dan transesterifikasi. Alat yang dikembangkan berbeda dengan yang sudah ada saat ini. Alat ini akan dilengkapi dengan sistem kontrol sehingga proses pengolahan dapat berlangsung dengan baik dan lebih cepat,” ungkapnya

Ia juga mengajak agar rekan-rekan dosen dan sivitas akademika PCR lainnya untuk terus aktif mengikuti kompetisi hibah penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat.

“Banyak Hibah yang ditawarkan Kemenristek/BRIN. Salah satunya hibah dari DRPM, hibah ini sangat kompetitif karena melibatkan seluruh dosen di Indonesia. Oleh karena itu sebaiknya proposal dipersiapkan jauh-jauh hari dengan baik. Pilih topik yang sesuai dengan fokus pengembangan penelitian yang ditetapkan oleh Kemenristek/BRIN,” ucapnya
 

  • Berita
Bagikan ke teman