PSUD 2022, PCR Luluskan 380 Calon Mahasiswa Baru

Pekanbaru (16/3) – Sebanyak 380 pendaftar berhasil lulus pada seleksi mahasiswa baru jalur Penjaringan Siswa Unggul Daerah (PSUD) Politeknik Caltex Riau tahun 2022. Pengumuman tersebut diumumkan di website penerimaan mahasiswa baru pada hari Rabu, 16 Maret 2022.

 

PSUD merupakan jalur pertama yang dibuka oleh Politeknik Caltex Riau. Pendaftaran PSUD sudah dibuka sejak oktober tahun lalu dan berakhir pada 11 Maret 2022 yang lalu. Proses seleksi jalur ini  berdasarkan rata-rata rapor untuk mata pelajaran Matematika, Bahasa Inggris dan nilai jurusan. 

Kepala Bagian Pemasaran dan Penerimaan Mahasiswa Baru, Edi Tri Prayitno, S.I.Kom mengatakan bahwa tahun ini sebanyak 1166 pendaftar memilih jalur PSUD.
“Proses pendaftaran PSUD sebelumnya tutup pada tanggal 5 Maret kemarin, namun kita perpanjang hingga 11 Maret 2022. Perpanjangan ini kita lakukan banyaknya permintaan dari para pendaftar yang mengalami kesusahan dalam melengkapi berkas dan juga penerapan PPKM di beberapa wilayah di Indonesia. Setelah melakukan seleksi administratif berupa seleksi nilai, dari 1166 pendaftar tersebut kita meluluskan sebanyak 380 pendaftar,” ujarnya.

Edi juga mengatakan bahwa, tahun ini Yayasan Politeknik Chevron Riau (YPCR) terus berkomitmen memberikan bantuan pendidikan beasiswa penuh untuk para calon mahasiswa. 

“Dari total 380 jumlah pendaftar yang lulus pada seleksi PSUD, sebanyak 60 pendaftar turut lulus dalam seleksi administrasi  dan berhak untuk mengikuti seleksi lanjutan. Seleksi lanjutan ini akan dijalani para peserta pada tanggal 28 Maret 2022 di Kampus Politeknik Caltex Riau. Nantinya mereka akan mengikuti tes ujian berbasis komputer dan wawancara,” ungkapnya.

Pada tahun ini, PCR akan menerima 527 (tahun kemarin) mahasiswa baru yang diseleksi dari jalur Penjaringan Siswa Unggul Daerah (PSUD), Ujian Mandiri (CBT-Mandiri), dan Ujian Masuk Politeknik Caltex Riau (UMPCR). Jadwal Ujian Mandiri dan UMPCR dapat dilihat pada website https://pmb.pcr.ac.id.

  • Berita
Bagikan ke teman