Tingkatkan Wasasan Pentingnya Tata Kelola Organisasi, PCR Berikan Pelatihan CB untuk Komunitas TIK di Riau

Pekanabru (8/12) - Politeknik Caltex Riau menggelar kegiatan capacity building (CB) tata kelola program literasi digital bagi komunitas TIK di Riau. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium PCR pada hari Rabu, 7 Desember 2022.

 

Capacity Building ini bentuk Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari Bagian Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (BP2M) PCR yang dilaksanakan oleh Staf dan Mahasiswa dari Jurusan Teknologi Informasi. Kegiatan ini diketuai oleh Dr. Dadang Syarif Sihabudin Sahid, S.Si., M.Sc. dengan anggota Dr. Yohana Dewi Lulu Widyasari, S.Si., M.T., Sugeng Purwantoro, E.S.G.S, S.T., M.T. Ardianto Wibowo, S.Kom., M.T. dan  Anggi Trisnadoli, S.S.T., M.T.

Dadang mengatakan bahwa program ini bertujuan agar terciptanya kesadaran bagi para relawan TIK tentang pentingnya tata kelola program yang efektif dan efisien.

“Pada implementasinya, program-program yang diajukan sesuai dengan karakteristik dari relawan banyak disinergikan dengan pihak-pihak lain. Namun demikian dalam pelaksanaanya maih ditemui beberapa kendala, diantaranya pada perencanaan yang belum matang, sporadic, dan isu tata kelola lainnya. Hal ini, salah satunya disebabkan karena pengurus dan relawan yang umumnya masih muda, perlu pengalaman dan peningkatan kapasitas tata kelola program. Berdasarkan permasalahan tersebut, kami membuat program CB ini untuk Komunitas TIK di Riau. Program ini diarahkan untuk memberikan pembekalan awal yang dapat menjadi stimulus akan pentingnya tata kelola yang baik dan modern untuk suatu program. Para relawan TIK diharapkan dapat menjalankan dan mengimplementasikan berbagai macam program literasi digital dengan baik dan tepat," ungkapnya

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan para relawan dalam mewujudkan visi misi program. Mendukung program kecakapan dan literasi digital dicanangkan oleh pemerintah serta meningkatkan kerja sama antara PCR dengan komunitas terkait.

Selain itu, Dadang juga mengatakan bahwa PCR, sebagai institusi penyusun Grand Design Riau Digital (GDRD) 2021-2025, mempunyai tanggung jawab moral supaya peta transformasi digital di Riau dapat berjalan dengan baik. Pada implementasinya, perlu dilakukan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk keberlangsungan implementasi GDRD termasuk dengan melibatkan komunitas maupun kelompok masyarakat lainnya

Kegiatan ini CB ini diawali pemaparan materi tentang indeks interaksi antar pribadi yang disampaikan langsung oleh Dr. Dadang Syarif. Kemudian dilanjutkan workshop identifikasi masalah terkait transformasi digital di Provinsi Riau. Pada materi ini, para peserta akan menuliskan identifikasi masalah dan menentukan skala masalah tersebut LMH (Low, Medium, High). Materi ini disampaikan oleh Ardianto.

Kemudian dilanjutkan workshop identifikasi dan proritas solusi berdasarkan masalah terkait. Pada materi ini, para peserta melakukan pemetaan skala High dan Medium pada matriks Importan, Urgent, Not Urgent, Not Important. Materi ini disampaikan langsung oleh Anggi.

Sesi terakhir, para peserta diminta untuk menuliskan tawaran dan solusi dari masalah tersebut. Solusi tersebut dituliskan dalam bentuk mind mapping. Materi ini disampaikan oleh Dr. Yohana.

Selain melakukan kegiatan CB, pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan penandatanganan kerja sama dengan program studi dibawah jurusan teknologi informasi. Penandatanganan ini dilakukan langsung oleh Direktur PCR Dr. Dadang Syarif Sihabudin Sahid, S.Si., M.Sc. dan Ketua Relawan TIK Riau Wahyu Ari Sandi, S.T.

Kegiatan CB ini diikuti oleh beberapa komunitas TIK di Riau diantaranya Relawan TIK Riau, PASTY, FTBM Riau dan Permikomnas Wilayah II.

  • Berita
Bagikan ke teman