Mendapat Hibah Internasional, Dua Dosen PCR Ikuti DIES NMT Training of Trainer Workshop di Jerman.

Pekanbaru (31/7) – Dua dosen Politeknik Caltex Riau (PCR) mendapat kesempatan mengikuti program Training of Trainers (ToT) yang diselenggarakan oleh Dies NMT di Postdam dan Berlin pada tanggal 22 – 29 Juli 2023.

 

Dua dosen yang mengikuti ToT ini adalah Istianah Muslim, S.T., M.T. dan Dr. Yohana Dewi Lulu Widyasari, S.Si., M.T. Mereka merupakan perwakilan committee pengusul program VALERIA (Vocational Higher Education Transformation in Indonesia).

VALERIA merupakan program hibah internasional yang didapatkan PCR melalui kerja sama dengan Universitas Pembangunan Jaya.  Pendanaan hibah ini didapatkan dari DAAD melalui DIES NMT yang dikelola oleh Potsdam University untuk tahun 2023 dan 2024.

Kegiatan TOT ini merupakan bagian dari Dialogue on Innovative Higher Education Strategies” (DIES) Programme, yang dikoordinasikan oleh the German Academic Exchange Service (DAAD) and German Rectors’ Conference (HRK) dengan pendanaan dari Federal Ministry for Economic Cooperation and Development (BMZ).

Pelaksana dari kegiatan ini adalah University of Potsdam. Serta diikuti oleh berbagai negara yang berasal dari regional Africa, Subsahara, Asia, Pacific, Latin America, Middle East, North Africa, North America, Eastern Europe, Central Asia, South Caucasus, Western, Central and Southeastern Europe.

Istianah mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mendukung tim Pelaksana VALERIA dalam mempersiapkan kegiatan secara keseluruhan yang akan berlangsung dalam 2 fase yaitu Desember 2023 dan May 2024.

“Kegiatan ini juga dilakukan untuk mengembangkan keterampilan dan trainer memiliki kesempatan untuk berdiskusi secara langsung dengan para facilitator dan expert serta rekan-rekan lainnya yang juga akan mengimplementasikan multiplication training di negara masing-masing,” ungkapnya.

Istianah juga mengucapkan syukur bisa mengikuti program ToT yang diselenggarakan oleh Dies NMT ini.

“Saya bersyukur dapat mengikuti program ini. Banyak manfaat yang bisa saya dapatkan. Selain itu, kita dapat memperluas organisasi kelembagaan serta individu antara negara-negara yang terlibat untuk dapat meningkatkan kerjasama, kolaborasi dan hal lainnya untuk memperkuat insitusi masing-masing,” pungkasnya.

 

Bagikan ke teman